Sabtu, April 20, 2024

Latest Posts

Begini Tradisi Upacara Pemakaman yang Ada di Korea Selatan

Sebagai Negara yang punya budaya dan tradisi yang kental, Korea Selatan juga punya yang namanya tradisi upacara pemakaman yang masih diselenggarakan hingga saat ini. Kalau di Indonesia punya tradisi selamatan 3-7-40 harian, pengajian, dan lain-lainnya, di Korea juga punya tradisi tersendiri yang nggak kalah menarik lo!

Upacara pemakaman dan penghormatan terakhir pada seseorang yang meninggal di Korea jaman sekarang sering kali dilaksanakan di rumah duka yang biasanya terdapat di rumah sakit, perusahaan asuransi, atau perusaahan persewaan rumah duka, bukan rumah pribadi almarhum atau keluarganya. Upacara tersebut biasanya dilaksanakan selama tiga hari.

Baju yang dipakai keluarga almarhum pada jaman dahulu adalah hanbok putih dan topi yang terbuat dari rami, tapi sekarang hanya cukup menggunakan baju serba hitam dengan topi atau arm-band rami serta memakai pita hitam di dada atau lengan.

funeral clothesUntuk para pelayat, diwajibkan juga memakai baju/jas hitam. Setelah masuk, pelayat menyalakan dupa di atas meja depan peti almarhum, kemudian membungkukkan badan di depan foto almarhum dan keluarganya lalu mengucapkan bela sungkasa. Ketika akan pergi, pelayat juga menaruh uang dalam amplop ke tempat yang sudah disediakan.

korean funeralPada hari ketiga, secara tradisional peti yang berisikan almarhum akan dimakamkan di tempat yang sudah dipersiapkan oleh keluarga. Setelah peti diturunkan, salah satu keluarga akan melempar tanah tiga kali ke peti kemudian baru peti ditutup dengan tanah sepenuhnya.

Prosesi pemakaman seperti ini sudah jarang dilakukan di jaman sekarang, hanya masyarakat di daerah-daerah kecil yang masih sering melakukannya.

Karena Korea adalah Negara yang kecil, lahan untuk pemakaman pun semakin lama semakin berkurang. Untuk itu, masyarakat Korea saat ini kebanyakan memilih untuk mengkremasi keluarganya yang meninggal dibanding menguburnya. “Tren” mengkremasi untuk seluruh lapisan masyarakat ini mulai populer sejak 20-an tahun yang lalu, karena sebelumnya kremasi hanya dilakukan oleh rakyat miskin yang nggak mampu membeli lahan makam. Abu hasil kremasi biasanya diletakkan dalam wadah dan ditempatkan di gedung yang khusus untuk menyimpan abu-abu dari orang yang telah meninggal agar tetap bisa dikunjungi sewaktu-waktu.

cremationBaca juga: Murid di Korea Merasakan Kematian Setelah Sekolah di Sini

Sumber: tackk semschoolhakwon myseoulsearching

Latest Posts

Don't Miss