Kamis, April 25, 2024

Latest Posts

5 Agensi Besar KPOP Dilaporkan Rugi Triliunan Rupiah Sejak Skandal Video Sex Illegal

Skandal video sex illegal rupanya bukan hanya mengguncang penggemar dan menyeret beberapa idol papan atas ke hadapan hukum. Namun kontroversi yang belum sepenuhnya terungkap ini pun memberikan pengaruh besar dari segi bisnis. Salah satunya, kerugian hingga triliunan Rupiah yang dialami para agensi besar.

YG Entertainment, agensi yang secara tidak langsung berkaitan dengan skandal video sex illegal dilaporkan mengalami penurunan saham 24.8 persen sejak 25 Februari. Tepatnya sejak Seungri mulai menjalani pemeriksaan atas Narkoba serta prostitusi.

Sampai hari kemarin, 19 Maret 2019, nilai saham YG Entertainment sebesar 36,150 Won. Mengalami penurunan 1 persen dari hari sebelumnya.

Dikutip dari pemberitaan, 5 agensi besar di dunia hiburan Korea Selatan mengalami penurunan persentase saham sebesar 17.52 persen sejak 25 Februari sampai 15 Maret. Ini terjadi setelah nilai pasar gabungan turun dari 3.35 trillion won ke 2.76 trillion won.

Penurunan terbesar terjadi sejak 11 Maret. Tepatnya setelah pemberitaan artis YG Entertainment menyediakan jasa prostitusi. Saham agensi terbesar tersebut turun 14.1 persen. Penurunan saham kembali terjadi hari berikutnya setelah Seungri mengumumkan untuk pensiun dari dunia hiburan. Saham YG Entertainment turun 3.4 persen lagi.

Agensi yang membawahi Choi Jonghun, FNC Entertainment mengalami penurunan saham sebesar 11.1 persen pada 11 Maret.

Menariknya, skandal video sex illegal juga menyebabkan saham agensi lain seperti JYP Entertainment, SM Entertainment, dan Cube Entertainment menurun. Agensi tersebut mengalami sekitar 20 persen penurunan saham dalam waktu yang sama. Sedangkan untuk JYP Entertainment, penurunan saham sejak 25 Februari sampai 15 Maret hanya mencapai 5.5 persen.

Latest Posts

Don't Miss