Kang Daniel menjadi bintang terakhir yang hadir di “Guerilla Date”, setelah “Entertainment Weekly” diumumkan tak akan tayang lagi. Di acara tersebut, idol serta soloist ternama tersebut membicarakan mengenai berbagai hal. Salah satunya persiapan untuk comeback bulan ini.
Pada 22 November kemarin, KBS 2TV “Entertainment Weekly” menyiarkan siaran terakhirnya. Sebelumnya disebutkan “Entertainment Weekly” akan berhenti tayang. Kang Daniel menjadi bintang tamu terakhir yang hadir di “Guerilla Date”.
Untuk acara tersebut, Kang Daniel berada di jalanan di Hongdae. Sang idol disambut dengan ribuan penggemar dan mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir di “Guerilla Date”, “Ini suatu kehormatan.” Tentang single mendatangnya, dia menambahkan, “Saya merasa sangat gugup karena saya harus menunjukkan penampilan baru yang baik.”
Setelah mengungkapkan bahwa ia mendapatkan rata-rata tidur tiga hingga empat jam sehari, ia berbicara dengan penuh semangat tentang kembalinya dia. “Aku merasa bersyukur,” kata sang idola. “Sudah begitu lama dan aku merasa seperti hidup.”
Dalam wawancara selanjutnya, mantan member Wanna One ini juga menyebut mengenai masa hiatus panjang selama tuntutan dengan mantan agensi. “Yang terbesar adalah pola pikir yang disiapkan. Karena ini adalah agen satu orang, saya mempersiapkan banyak hal dengan karyawan yang berada di jalur yang sama dengan saya. Kami datang dengan berbagai ide. ”
Kang Daniel melanjutkan, “Fakta bahwa para penggemar bersorak pada seseorang bernama Kang Daniel yang memulai dengan apa pun dari Busan… Mereka memberi tahu saya, ‘Saya mendukung kehidupan Anda.’ Saya merasa lega bahwa saya dapat kembali dengan bangga dan dengan percaya diri.”
Ia juga lantas mengungkap mengenai hewan peliharaan saat ini. “Aku memelihara empat kucing,” kata Kang Daniel. “Ketika saya dulu bekerja paruh waktu dan menari, ada saat ketika saya makan semangkuk sup nasi yang harganya 3.500 won dan membeli makanan kucing saya yang harganya 12.000 won.”
Dia menambahkan, “Saya pikir mereka menyadari bahwa rumah itu menjadi lebih besar. Pose mereka menjadi sombong. ”
