Honey Lee kembali mengungkap bantahan mengenai rumor hubungannya dengan Yoon Kye Sang. Pasangan aktor dan aktris ini sebelumnya dikabarkan putus karena postingan emosional di media sosial. Ia pun mengungkap bahwa sebenarnya tak ingin menjadi tokoh publik.
Pada 31 Oktober, Honey Lee melakukan wawancara untuk film terbaru “Black Money” dan juga berbicara mengenai hal-hal pribadi. Salah satunya rumor hubungannya dengan aktor Yoon Kye Sang berakhir.
Dia menyatakan, “Saya dengan hati gembira berkencan dengan Yoon Kye Sang. Saya benar-benar terkejut mengetahui tentang putusnya desas-desus di media sosial juga.”
Menyadari rumor tersebut muncul setelah postingan emosional di media sosial mengenai sang anjing, aktris cantik ini pun memberikan penjelasan.
“Anjing saya dulu memiliki bulu gelap ketika masih anak-anak, tetapi ketika tumbuh bulu tiba-tiba berubah putih. Karena saya suka anjing saya seperti bayi saya, saya pikir, “Saya kira hari-hari itu tidak akan pernah kembali.” Bahkan saya terlihat sangat muda dengan anak anjing kecil saya.”
Dia tertawa ketika dia menjelaskan,“ Karena perasaan itu, saya hanya bebas menulis posting itu di media sosial, tetapi saya tidak menyadari bahwa saya akan mengkhawatirkan begitu banyak orang.”
Dia melanjutkan, “Saya berpikir tentang berapa banyak yang harus saya bagikan di media sosial. Terlepas dari niat saya, saya adalah figur publik, dan saya harus bertanggung jawab, jadi haruskah saya menahan diri? Sebenarnya, saya banyak memeriksa hal-hal ini. Saya memang berpikir itu aneh, jadi saya berpikir, ‘Mengapa ini terjadi?’ Tapi saya sadar saya harus lebih berhati-hati.”
Ketika berdiskusi mengenai bagaimana tokoh publik sampai selebritis seakan tak bisa meluapkan emosi, bahkan di media sosial sekalipun. Honey Lee memiliki pandangan tersendiri.
“Saya pikir itu lebih seperti cara masyarakat memandang saya daripada apa yang saya pikirkan. Sejujurnya, saya tidak ingin menjadi tokoh publik. Saya orang yang ingin hidup bebas. Saya yakin semua aktor seperti itu. Mereka semua emosional, dan mereka kurang di beberapa bagian.”
“Saya pikir itu sebabnya publik merasa tertarik kepada mereka. Seorang tokoh publik harus seperti orang suci. Itu tidak bisa membantu. Saya pikir ada hal-hal yang menjadi tanggung jawab kami. Tetapi sebagai seorang aktor, saya berharap masih ada bagian seperti Peter Pan. Adakah sesuatu yang menarik tentang seseorang yang terlalu suci menciptakan seni? Di mana pesona setelah semuanya terpotong dan usang? Saya memikirkan hal-hal semacam ini.”
