Jumat, April 26, 2024

Latest Posts

Jimin BTS Curhatkan Kisah Emosional di Balik Lagu “Promise”

Desember lalu, Jimin BTS mengejutkan ARMY dengan secara tak terduga merilis “Promise,” sebuah lagu solo yang ia buat bersama dengan produser Slow Rabbit dan juga menulis liriknya bersama dengan RM. Lagu itu menghasilkan 8,5 juta stream hanya dalam 24 jam, memecahkan rekor di SoundCloud untuk jumlah streaming tertinggi dalam 24 jam pertama.

Pada 20 Januari, Jimin menyanyikan lagu itu saat siaran langsung Naver V setelah konser BTS di Singapura. “Terima kasih semua telah mendengarkannya berkali-kali,” katanya kepada para fans. “Terima kasih sudah menyukainya. Terima kasih.”

Dia melanjutkan, “Aku ingin memberi tahu kalian tentang bagaimana akhirnya aku menulis ‘Promise.’ Aku mulai mengerjakan ‘Promise’ sejak lama, sekitar enam atau tujuh bulan lalu. Ketika pertama kali mulai mengerjakan ‘Promise,’ itu bukan lagu yang menghibur seperti sekarang, awalnya aku bermaksud membuatnya menjadi lagu yang suram.”

“Namun,” ia melanjutkan, “meskipun aku memiliki banyak hal yang ingin kukatakan dalam lagu itu, aku nggak bisa memikirkan kata-kata sesuai, jadi aku berputar-putar sekitar tiga atau empat bulan karena nggak bisa menemukan cara untuk mendekati lagu tersebut. Aku punya lusinan versi chorus lagu ini karena aku menulis begitu banyak chorus yang berbeda. Aku mencoba menambahkan ini dan itu, atau aku akan kembali dan memulai dari awal. Sekitar setengah dari lagu “Promise” saat ini adalah melodi yang kutulis persis seperti yang kupikirkan pertama kali.”

Jimin menambahkan, “Di masa lalu, saat aku pertama kali mulai membuat musik, aku merasa stres dan terbebani oleh pikiranku, jadi aku mencari cara untuk menghilangkan [tekanan itu]. Saat ngobrol dengan Namjoon, dia mengatakan kepadaku bahwa dia telah menghilangkan banyak stresnya sendiri dengan membuat musik. Kami membahas hal itu, dan membuatku ingin membuat lagu sendiri untuk mengatasi [perasaan] itu. Jadi aku mulai membuat musik.”

“Tetapi karena perasaan dan pikiranku sangat gelap dan suram pada saat itu, aku hanya punya musik gelap di pikiranku. Semua yang kutulis berakhir dengan nada yang sama. Jadi semua jenis lirikku membahas, “Mengapa kamu seperti ini?” Pada dasarnya aku satu langkah menjauh dari mengutuk pada diri sendiri [dalam lirik]. Itu adalah jenis lirik yang muncul di benakku saat itu.”

“Lalu, semuanya menjadi lebih baik,” dia melanjutkan. “Situasi para member membaik, dan suasananya membaik juga. Jadi aku nggak lagi bisa membangkitkan perasaan yang sama ketika aku mulai menulis lagu. Karena semuanya baik-baik saja sekarang. Jadi aku nggak bisa mengingat emosi itu, dan itu membuatku sangat sulit untuk menulis lagu. Aku terus berpikir, ‘aku harus menyelesaikan ini, apa yang harus saya lakukan?’.”

Jimin kemudian ingat bahwa ia pertama kali memikirkan kata “Promise” saat tampil di konser bersejarah BTS di Citi Field di New York, ketika mereka menjadi artis Korea pertama yang mengadakan konser solo di sebuah stadion di Amerika Serikat.

“Saya memberi tahu Namjoon bahwa aku telah memikirkan judul untuk lagu yang ingin kukerjakan setelah tur kami selesai. Dia memberi tahuku, ‘Kerjakan sekarang, ketika kamu masih memiliki pikiran-pikiran itu.’ Jadi aku mulai mengerjakannya dan menyelesaikan lagu dalam waktu sekitar satu hingga dua bulan. Segera setelah aku memikirkan kata ‘promise’ segalanya berjalan sangat cepat.”

“Ini adalah lagu pertama yang pernah kususun,dan aku sendiri yang menulis seluruh melodinya,” ungkapnya dengan bangga.

Lirik lagu “Promise”

Dia melanjutkan untuk membahas tentang lirik, menjelaskan, “Jika kamu mendengarkan lagunya, aku menggunakan banyak kata ‘Kamu. ‘Kamu’ sebenarnya berarti ‘aku.’ Karena ini awalnya lagu yang ingin kutulis sendiri. Jadi kupikir bahwa [kontribusi] Namjoon yang paling penting adalah mengubah ‘aku’ menjadi ‘kamu.’ Dia juga menulis semua lirik bahasa Inggrisnya. Karena aku nggak pinter bahasa Inggris, aku bertanya kepadanya beberapa kali, “Aku ingin menulis ini atau itu dalam lirikku — gimana aku menerjemahkan ini ke dalam bahasa Inggris?” Namjoon banyak membantuku.”

Jimin juga membahas lebih spesifik tentang apa yang menginspirasinya untuk menulis lagu. “Kepribadianku sangat plin-plan, dan aku sulit jujur,” akunya. “Aku akhirnya menulis lagu ini karena aku benci hal itu dari diriku. ‘Kenapa aku nggak bisa memaksa diri untuk mengatakan hal-hal yang ingin kukatakan?’ Jika aku mengalami kesulitan, aku ingin dapat mengatakan dengan jujur ​​bahwa aku mengalami kesulitan. Tapi karena aku nggak bisa melakukannya, aku merasa frustrasi sendiri. Kupikir itu sebabnya aku akhirnya menulis lagu.”

“Tapi kemudian semuanya menjadi lebih baik,” kata Jimin. “Aku bergaul dengan teman-temanku, aku menghabiskan banyak waktu ngobrol dengan member BTS lainnya, dan aku bisa melihat kalian semua selama konser kami. Itu membuatku sadar bahwa aku salah. Aku mengira bahwa aku sendirian dan berjuang sendirian, tapi setelah ngobrol dengan teman-teman dan member BTS sambil minum-minum, terpikir olehku bahwa mungkin ada sangat sedikit orang di dunia yang berbicara secara terbuka tentang kehidupan mereka dan masalah mereka. Pasti ada banyak orang yang memiliki masalah lebih besar daripada aku, dan pasti ada begitu banyak orang yang nggak pernah bisa berbicara jujur tentang kehidupan mereka.

“Setelah menyadari itu, aku memiliki pemikiran ketika tampil di Citi Field bahwa aku ingin membuat janji kepada diriku sendiri: bahkan jika hidup membuat segalanya sulit, aku nggak akan menyulitkan diriku sendiri. Aku nggak akan menghina diriku sendiri.”

Jimin BTS menambahkan, “Aku berharap banyak orang akan mendengar dan terhibur dengan laguku. Itulah yang ada dalam pikiranku ketika aku membuatnya, dan itulah bagaimana aku bisa memikirkan kata-kata yang persis seperti yang ingin kuucapkan. Begitulah lagu ‘Promise’ muncul.”

Dengerin lagu “Promise” di bawah ini!

Sumber: https://www.soompi.com/article/1295447wpp/btsss-jimin-opens-personal-struggles-inspired-self-composed-track-promise

Latest Posts

Don't Miss