Pada 4 Maret, persidangan pertama atas kasus kekerasan The East Light diadakan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk produser Moon Young Il, CEO Kim Chang Hwan, dan presiden Lee Jung Hyun dari Media Line Entertainment.
Produser Moon Young Il didakwa atas kekerasan kronis dan khusus, CEO Kim Chang Hwan karena pelecehan anak dan membantu dalam pelecehan, dan presiden Lee Jung Hyun melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Anak.
Pada persidangan, penuntut menyatakan bahwa produser Moon Young Il telah secara fisik melukai mantan member The East Light, Lee Seok Chul dan Lee Seung Hyun, dalam 31 kasus dan secara mental melecehkan mereka. Penuntut juga mengatakan bahwa CEO Kim Chang Hwan telah menawarkan rokok elektronik kepada Lee Seok Chul, yang masih di bawah umur, melecehkannya secara fisik, dan bersekongkol dengan produser Moon Young Il untuk melakukan kekerasan.
Produser Moon Young Il mengakui semua dakwaan, dan pengacaranya menyatakan, “Tuduhan itu benar, tapi terdakwa ditampilkan sebagai seseorang yang terbiasa melecehkan [Lee Seok Chul dan Lee Seung Hyun] selama tiga tahun dan menikmati melakukannya. Ini tidak benar. Dia memiliki hubungan dekat dengan para korban.”
CEO Kim Chang Hwan dan presiden Lee Jung Hyun membantah tuduhan yang mengatakan bahwa mereka tidak terlibat, membantu, atau bersekongkol dengan pelecehan anak. Sebaliknya, mereka menyatakan bahwa mereka telah melindungi para korban. Mereka juga tidak setuju dengan penggunaan kesaksian yang dibuat oleh enam orang termasuk Lee Seok Chul, Lee Seung Hyun, dan orang tua mereka di kantor penyelidikan. Akibatnya, jaksa membuat keputusan untuk memanggil Lee Seok Chul dan Lee Seung Hyun ke pengadilan sebagai saksi.
Uji coba berikutnya akan diadakan pada 19 April pukul 3 pm KST dan interogasi saksi akan berlangsung hari itu.
Laporkan sesama member The East Light
Masalah antara Lee Seok Chul dan Lee Seung Hyun dengan Media Line Entertainment dimulai Oktober lalu ketika dua bersaudara itu mengungkapkan bahwa mereka telah diserang beberapa kali oleh produser Moon Young Il dan mengatakan CEO Kim Chang Hwan telah bersekongkol dengannya. Sebagai tanggapan, Kim Chang Hwan mengadakan konferensi pers pada tanggal 26 Desember dengan mantan member The East Light lainnya, Lee Eun Sung dan Jung Sa Gang, di mana ia membantah tuduhan itu. Setelah konferensi pers, Lee Seok Cheol dan Lee Sung Hyun membantah penolakan di Kantor Kejaksaan. Dua bersaudara itu juga telah mengajukan permintaan arbitrase untuk upah yang belum dibayar terhadap Media Line.
Selama persidangan, Media Line membantah semua tuduhan, dan tampaknya perselisihan hukum kemungkinan akan diperpanjang karena pengaduan lebih lanjut dari kedua belah pihak diajukan. Lee Seok Cheol mengajukan gugatan tambahan pada bulan Januari atas tuduhan pencemaran nama baik. Pengacara menjelaskan, “Mereka menuntut lima orang atas pencemaran nama baik, termasuk CEO Kim Chang Hwan, Presiden Lee Jung Hyun, seorang karyawan Media Line yang membuat akun jejaring sosial, dan Lee Eun Sung dan Jung Sa Gang, yang mengatakan pada konferensi pers bahwa ayah Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun telah melecehkan mereka.”
Pada konferensi pers sebelumnya yang diadakan oleh Media Line, Lee Eun Sung dan Jung Sa Gang mengatakan, “Kami mendengar dari Lee Seok Cheol bahwa ayah mereka datang ke Seoul dan memukuli mereka di pagi-pagi buta. Dia mengatakan ayahnya biasanya membuat mereka tiarap dan memukul mereka.”
Baca juga: Jung Sa Gang The East Light Ungkapkan Kebenaran Di Balik Kasus Yang Menimpa Grupnya
