Selasa, April 16, 2024

Latest Posts

MBC Tuntut “The King Of Mask Singer” Versi Cina Untuk Keuntungan yang Tidak Dibayar

“The King Of Mask Singer” versi Cina menarik kontroversi. Walau pun sudah disiarkan sejak 2015 lalu, program acara ini rupanya tak memenuhi beberapa kontrak dengan MBC. Kantor MBC di Shanghai pun diberitakan melayangkan tuntutan untuk keuntungan tak terbayar dan penggunaan tanpa ijin.

Pada 19 September, sumber dari MBC mengungkap bahwa stasiun televisi tersebut melayangkan tuntutan pada Shanghai Canxing Cultural and Broadcast Company. MBC Shanghai menuntut perusahaan yang berada di balik “The King Of Mask Singer” versi Cina.

Shanghai Canxing Cultural and Broadcast Company dan MBC sebelumnya menandatangani kontrak pada Mei 2015 untuk program acara hiburan tersebut. Pada Juli 2015, “The King Of Mask Singer” versi Cina ditayangkan di Jiangsu Television.

Meskipun pada kontrak disebutkan bahwa perusahaan harus membayar keuntungan kepada MBC, Shanghai Canxing Cultural and Broadcast Company rupanya menolak melakukan hal tersebut. Perusahaan ini memberikan beberapa alasan seperti THAAD antara Cina dan Korea. Sampai adanya perubahan judul serta format di “The King Of Mask Singer” versi Cina.

Manajer Cabang MBC Shanghai Kim Hyun Chul mengatakan, “Kami saat ini berada dalam masa di mana keamanan dan perlindungan IP [kekayaan intelektual] telah menjadi masalah penting di seluruh dunia. Sangat penting untuk melakukan upaya untuk dengan berani memperbaiki masalah bermasalah seperti ini untuk masa depan ekosistem Hallyu dan konten global. “

Latest Posts

Don't Miss