Pengecualian wajib militer untuk BTS menjadi topik diskusi seru selama satu tahun terakhir. Bukan hanya di antara penggemar saja, namun juga untuk pemerintahan Korea Selatan. Pencapaian yang diraih oleh boy group besutan Big Hit Entertainment ini membuat mereka diyakini layak mendapatkan pengecualian.
Terlebih beberapa pihak di pemerintahan Korea Selatan pun sempat menuangkan pendapat yang sama.
Pada 21 November, Rapat Pemeriksaan dan Penyesuaian Agenda Nasional ke 94 digelar oleh pemerintah Korea Selatan. Salah satu topik yang diangkat merupakan pengecualian wajib militer untuk BTS atau bintang K-Pop yang sukses secara global lain.
Rapat tersebut diakhiri dengan keputusan bahwa tak ada perubahan untuk standar wajib militer. Ini berarti para member BTS pun diharapkan untuk menjalani wajib militer seperti ketentuan.
Selama pertemuan itu, pemerintah mengesampingkan diskusi mereka tentang kemungkinan sebagai membebaskan atau mengubah tugas wajib bagi seniman dan atlet lain dapat menyebabkan masalah dengan sistem layanan alternatif lainnya. Namun, mereka mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan kriteria inklusi dengan meninjau keadilannya di masa depan.
Di Korea, semua lelaki berbadan sehat dituntut untuk bertugas di militer selama hampir 2 tahun. Pengecualian khusus dibuat untuk atlet yang memenangkan piala dan penghargaan di tahapan yang diakui secara global, seperti Olimpiade.
Setelah BTS meningkatkan kesadaran untuk K-Pop dan budaya Korea dengan menjadi salah satu musisi terpanas di dunia, kementerian pemerintah mulai meninjau apakah idola K-Pop harus diberikan pengecualian yang sama untuk memenangkan penghargaan dalam upacara penghargaan musik asing.
Di sisi lain, member BTS sendiri disebutkan tetap akan ingin mendaftar ke wajib militer.
“Semua 7 anggota sangat sensitif tentang bagaimana semua perusahaan media (menggambarkan mereka) seperti mereka tidak ingin pergi ke tentara. Mereka mengatakan mereka pasti akan mendaftar di militer,” tegas Sekretaris Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.
Sumber: (1)
