Kasus kematian aktris Jang Ja Yeon tak salah lagi menjadi salah satu kontroversi terbesar di dunia hiburan Korea Selatan. Sayangnya, hingga satu dekade setelah aktris Jang Ja Yeon bunuh diri, kasus yang menyeret sederet nama tokoh penting di dunia hiburan tersebut belum juga terselesaikan.
Bulan ini, publik mendesak untuk kembali membuka dan memperpanjang waktu penyelidikan kasus kematian aktris Jang Ja Yeon. Setelah banyaknya tuntutan, pada 18 Maret 2019 Ministry of Justice Committee of Past Affairs memutuskan waktu perpanjangan kasus.
Ministry of Justice Committee of Past Affairs memperpanjang waktu penyelidikan kasus kematian aktris Jang Ja Yeon selama 2 bulan. Pengabulan ini setelah adanya permintaan resmi dari Supreme Prosecutors’ Office’s Investigative Team of Past Affairs pada saat rapat di Gwacheon Government Complex.
Selain kasus kematian aktris Jang Ja Yeon, kasus lain yang diperpanjan adalah bencana di Yongsan serta kasus layanan pendamping seksual mantan Wakil Menteri Kim Hak Eui.
“Kita perlu mengatur hasil investigasi yang sedang berlangsung dan menyelidiki lebih lanjut kecurigaan tambahan yang muncul tentang kasus mantan Wakil Menteri Kim Hak Eui dan kasus mengenai daftar Jang Ja Yeon. Mengenai bencana Yongsan, karena kasus ini baru ditinjau kembali pada bulan Januari ini, [panitia membutuhkan waktu] untuk dapat melakukan penyelidikan yang diperlukan.”
Petisi untuk kembali membuka kasus kematian aktris Jang Ja Yeon dimulai sejak tahun 2018 lalu. Tepatnya ketika Yoon Ji Oh, aktris sekaligus mantan kolega Jang Ja Yeon di agensi yang sama muncul sebagai saksi.
Yoon Ji Oh memberikan kesaksian dirinya menyaksikan adanya kekerasan seksual yang dilakukan tokoh penting di media dan dunia hiburan. Selain itu, Yoon Ji Oh juga menjadi saksi yang melihat 31 daftar nama pelaku kekerasan seksual yang ditinggalkan oleh Jang Ja Yeon sebelum bunuh diri.
