Drama kolosal Korea alias drama Sageuk memiliki daya tarik tersendiri dibanding drama modern, seperti menunjukkan konspirasi kerajaan, dan estetika kostum dan pemandangan, serta bisa membuat kita belajar banyak tentang sejarah Korea yang menarik dan seru banget. Berikut ini lah rekomendasi drama Sageuk dari tiap periodenya!
Periode Tiga Kerajaan Korea
Periode Tiga Kerajaan mengacu pada waktu dari 57 SM hingga 668 Masehi, ketika Semenanjung Korea terbagi di antara kerajaan kuno Goguryeo, Baekje, dan Silla. Setiap negara mengembangkan identitas budayanya sendiri yang unik, sambil menguji perbatasan dan aliansi mereka satu sama lain.
Goguryeo – Jumong
Goguryeo adalah yang paling utara dari tiga kerajaan dan yang terbesar, juga menduduki bagian Manchuria di Cina. Pendirinya, Raja Jumong, diselimuti mitos: dikatakan sebagai cucu dari dewa sungai Habaek, Jumong dikenal karena keterampilannya sebagai pemanah.
Drama 2006 “Jumong” mengisahkan kehidupan raja Jumong dengan begitu kuat hingga bahkan memiliki kesan yang luar biasa secara internasional, menjadikannya salah satu drama Korea pertama yang masuk ke pasar global.
Baekje – Gye Baek
Baekje sebenarnya didirikan oleh salah satu putra Jumong. Kerajaan ini, terletak di sisi barat daya Semenanjung Korea, memiliki garis pantai yang luas yang membuatnya menjadi kekuatan angkatan laut, memungkinkannya untuk terlibat dalam perdagangan dengan China dan Jepang.
Ditetapkan pada pertengahan abad ke-7, drama 2011 “Gye Baek” mengikuti kisah Jenderal Gye Baek yang terkenal saat ia berjuang untuk mempertahankan kerajaan Baekje dari serangan Silla. Drama ini menunjukkan salah satu periode yang kurang sering digambarkan dalam sejarah Korea.
Silla – Hwarang
Silla menduduki bagian tenggara Semenanjung, dan membudidayakan tradisi sosial dan budaya yang unik yang menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk drama Korea. Dikenal karena struktur sosialnya yang kaku dan aristokrasi yang kuat, Silla memiliki “sistem peringkat tulang” turun temurun yang menentukan tempat seseorang dalam masyarakat berdasarkan keterkaitannya dengan garis keturunan kerajaan. Silla juga memunculkan Hwarang, sekelompok pejuang-sarjana cowok yang mempelajari seni dan agama serta ilmu pedang dan seni bela diri.
Sesuai dengan nama “Hwarang” (yang berarti “Ksatria Bunga”), drama periode Silla ini menampilkan banyak cowok ganteng. “Hwarang” melukiskan gambaran hidup dan budaya yang jelas di Silla, dari pendidikan ketat anak laki-laki hingga penggambaran pertunjukan tentang ketidaksetaraan besar dalam masyarakat yang terstruktur oleh sistem peringkat tulang.
Nah yang kita bahas kali ini baru satu periode yang terbagi atas 3 kerajaan aja nih guys. Mau tahu periode-periode bersejarah di Korea yang lain berikut drama yang menceritakannya? Simak terus INIKPOP ya untuk tahu rekomendasi drama Saeguk lainnya!
Baca juga:
Rekomendasi Drama Korea Kolosal dari Masing-masing Periode (Part 2)
