Review Album GFriend – ‘Fever Season’

‘Fever Season’ menjadi mini album GFRIEND ketujuh yang dirilis setelah 6 bulan. Seperti juga rilisan lain dari girl group ternama ini, album serta title track “Fever” sukses merajai berbagai tangga lagu. Mulai dari Hanteo, dan mencatatkan penjualan tertinggi untuk GFRIEND, sampai chart Soribada dan MNET.

Album GFRIEND kali ini dirilis pada saat musim panas. Bukan waktu yang cukup lumrah, mengingat girl group tersebut sebelumnya condong dengan rilisan bertema musim gugur dan semi. ‘Fever Season’ memiliki total 8 track, dengan 6 lagu baru, instrumental, serta versi Korea dari hits Jepang mereka, “FLOWER”. Selain itu juga terdapat track “Hope” yang ditulis oleh para member GFRIEND sendiri untuk penggemar.

Track list album GFRIEND ‘Fever Season’

1. Fever
2. Mr. Blue
3. Smile
4. Wish
5. Paradise
6. Hope
7. FLOWER (Korean Ver.)
8. Fever (Inst.)

GFRIEND merupakan salah satu girl group di KPOP yang sudah memiliki ciri khas mereka sendiri. Intip saja rilisan sukses mereka mulai dari “Me Gusta Tu”, “Rough” sampai “Love Whisper”. Namun sepertinya title track dari album GFRIEND kali ini justru sedikit di luar karakter.

“Fever” masih mengusung musik pop upbeat. Hanya saja kali ini diberikan sentuhan tropical dan house musik yang sedikit lebih kental. Sisi dewasa pun lebih terdengar bila dibandingkan dengan rilisan sebelumnya. Mencoba sesuatu yang berbeda memang tak ada salahnya sama sekali, karena untungnya GFRIEND memiliki deretan vokalis dengan warna vokal yang berkarakter.

Dance break dari track ini menjadi satu kekurangan tersendiri. Terutama karena beat yang digunakan justru terdengar menyimpang dari bagian verse atau pun bridge. Selain itu, latar belakang musik untuk track ini pun terdengar terlalu kosong.

Track berikutnya, “Mr. Blue” memiliki elemen yang sama dengan “Fever” namun dengan beberapa perbedaan. Pada “Mr. Blue” terdapat sedikit bagian yang masih mengingatkan pada musik GFRIEND sebelumnya. Walau pun mengusung genre dan beat yang nyaris mirip dengan “Fever”, “Mr. Blue” tak begitu terdengar kosong.

B-side track ini bahkan bisa dikatakan memiliki banyak bagian yang menjadikannya pas sebagai title track. Selain itu tak adanya dance break dari lagu ini pun menjadi sebuah keunggulan tersendiri.

Mendengarkan “Smile” seakan mendengar lagu untuk TWICE atau pun Apink. Terdapat bagian cheerful dari lagu yang dibuka dengan siulan ini. Sedangkan unsur catchy dari lagu ini sangat mengingatkan pada hits Apink di masa lalu. Cheerful vibe yang dihadirkan di lagu ini sepertinya juga sangat pas untuk musim panas. Berbeda dengan dua track sebelumnya.

“Smile” juga menjadi b-side yang bisa menjadi kandidat kuat sebagai title track.

Setelah “Mr. Blue” dan “Fever” yang nyaris mirip, berikutnya ada “Smile” dan “Wish”. Track keempat dari album GFRIEND ini memiliki irama yang nyaris sama dengan “Smile”, namun memiliki beat berbeda dan playful vibe yang tak begitu kental. Secara keseluruhan “Wish” merupakan b-side terbaik di ‘Fever Season’.

‘Fever Season’ berlanjut dengan track “Paradise”, yang kali ini memiliki lebih banyak unsur synth dan powerful chords. Selain itu lirik dari track ini pun cukup menarik pada bagian pembuka serta chorus. “Paradise” menjadi pembuka yang manis untuk track berikutnya yang ditulis sendiri oleh member GFRIEND, “Hope”.

Bila 5 track lain kental dengan unsur pop serta tropical, maka “Hope” justru condong pada R’nB. Track yang ditujukan untuk fans ini pun terdengar memiliki penghayatan yang begitu mendalam. Mungkin salah satunya karena lirik dari track ini ditulis sendiri oleh Sin B dan kawan-kawan.