Komisi Informasi Pribadi (Personal Information Commision) mengeluarkan total denda 45 juta KRW (~526 juta rupiah) dan perintah korektif kepada enam bisnis yang melanggar undang-undang perlindungan informasi pribadi. Jumlah denda untuk setiap operator adalah 3 juta KRW (~35 juta rupiah) untuk Hyundai Easywell, 3 juta KRW untuk Source Music, 11 juta KRW (~128 juta rupiah) untuk Balkari, 6 juta KRW (~70 juta rupiah) untuk Min Byeong Cheol Education Group, 11 juta KRW untuk Bungbang Market, dan 11 juta KRW untuk LG HelloVision (sebelumnya dikenal sebagai CJ Hello).
Tahun lalu, setelah GFRIEND bubar secara tiba-tiba, Source Music menggunakan kuesioner Google dalam proses pengembalian uang biaya keanggotaan fanclub. Namun, karena pengaturan privasi kuesioner secara tidak sengaja disetel ke publik, informasi pribadi 22 fans yang mengisi kuesioner bocor.
Komisi Informasi Pribadi mendorong perusahaan untuk secara sukarela meningkatkan informasi pribadi mereka dengan pertimbangan seringnya kebocoran informasi pribadi karena kesalahan yang dilakukan oleh penanggung jawab saat menggunakan layanan kuesioner.
Dalam proses menghubungkan informasi login antara layanan lain, Hyundai Easywell menyebabkan pengguna masuk dengan akun yang berbeda karena kesalahan pengembangan, dan informasi pribadi 58 orang diungkapkan kepada orang lain.
Selain itu, tiga perusahaan seperti Min Byeong Cheol Education Group, Bungbang Market, dan LG Hello Vision, dinyatakan telah melanggar kewajiban mereka untuk melindungi informasi pribadi, seperti melanggar kewajiban enkripsi bagian transmisi atau tidak meninggalkan catatan akses penangan informasi pribadi.
