Sabtu, April 20, 2024

Latest Posts

Terlibat Banyak Skandal, Yang Hyun Suk dan Saudaranya Akan Diberhentikan Sebagai Pimpinan di YG Entertainment?

Menurut laporan dari media Kpop Herald pada tanggal 20, YG Entertainment telah menjadwalkan pertemuan pemegang saham pada hari Jumat ini untuk memutuskan apakah akan menggantikan produser perwakilan Yang Hyun Suk dan adik lelakinya yang menjabat sebagai CEO, Yang Min Suk. Hal ini disebabkan karena beberapa skandal yang terjadi baru-baru ini, antara lain prostitusi, penyuapan, dan korupsi yang dialami Seungri.

Pendiri dan produser perwakilan YG Entertainment Yang Hyun Suk memegang 16,12% dan saudaranya Yang Min Suk memegang 3,31% saham perusahaan.

Rapat pemegang saham terjadi karena harga saham perusahaan telah jatuh hampir 30 persen sejak penyelidikan polisi dimulai bulan lalu atas tuduhan bahwa Seungri telah menawarkan prostitusi kepada calon mitra bisnis dari dua tahun lalu. Penyanyi itu membantah semua tuduhan tapi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia hiburan. YG juga memutuskan kontraknya dengan Seungri, mengeluarkan permintaan maaf pada publik atas manajemen artis yang lemah. Walau telah menyaksikan serangkaian skandal yang melibatkan beberapa artis YG, namun fans dan publik menyerukan perubahan kepemimpinan. Yang menambah tekanan adalah tuduhan baru penggelapan pajak terhadap Yang Hyun Suk dan Yang Min Suk. Mereka baru-baru ini diungkap sebagai pemilik asli sebuah klub Seoul bernama Love Signal, yang sebelumnya dianggap dimiliki oleh Seungri. Yang membuat keadaan menjadi lebih buruk, menurut laporan oleh News1 pada tanggal 20, YG Entertainment juga sekarang sedang dalam penyelidikan pajak khusus oleh Ditjen Pajak.

Menjelang pertemuan pemegang saham minggu ini, perhatian besar kini diberikan kepada investor institusi utama yang suaranya akan menentukan nasib salah satu agensi hiburan terbesar di negara itu.

Investor yang diwajibkan untuk mengungkapkan kepemilikan saham mereka yang lebih dari 5 persen antara lain Global World Music Investment sebesar 9,53 persen, Naver sebesar 8,5 persen, Shanghai Fengying Business Consultant Partnership sebesar 7,54 persen dan Layanan Pensiun Nasional dengan 6,06 persen.

Nantikan kabar selanjutnya ya!

Sumber: (1)

Baca juga: YG Entertainment Beri Tanggapan Laporan Yang Mengatakan Mereka Diselidiki Ditjen Pajak  

Latest Posts

Don't Miss