Sabtu, April 20, 2024

Latest Posts

3 Video Musik K-pop Terbaik Pilihan Sutradara Ternama Korea Selatan

Produser dan sutradara film ternama dari Korea Selatan memilih mana video musik dari group K-pop yang dinilai terbaik. Video musik K-pop terbaik ini dinilai bukan saja memiliki kualitas sinematografi apik. Melainkan juga sanggup menciptakan tren tersendiri.

Video musik untuk lagu-lagu K-pop memang bukan saja menampilkan visual dari musik yang dirilis. Tidak jarang, video musik yang dirilis group K-pop akan memiliki jalan cerita dan plot yang saling berhubungan satu sama lain.

Belum lagi kualitas sinematografi, efek, dan juga visual yang ditampilkan.

Sutradara film Lee Dae Han dan produser sekaligus engineering Kim Beom Jun mendiskusikan video musik dari group K-pop yang dinilai paling menarik. Kedua sosok ternama dari industri film Korea Selatan ini lantas memilih 3 video musik K-pop terbaik yang menjadi favorit mereka.

Penasaran? Berikut ini daftarnnya.

1. EXO – “Overdose”

Video musik dari lagu hits yang dirilis pada 2014 ini rupanya menjadi favorit Lee Dae Han. Sang sutradara menjelaskan, video musik “Overdose” menggunakan efek dan teknik yang saat itu belum banyak digunakan dalam video musik.

Lee Dae Han menjelaskan secara detail bahwa untuk video musik “Overdose” menggunakan beragam teknik berbeda. Walau video musik ini pada intinya hanya berfokus pada koreografi yang ditampilkan oleh para member.

Meski terlihat sederhana dengan tidak banyak berganti set, “Overdose” menggunakan teknik lighting untuk menampilkan kesan set yang terus berganti dan berubah. Selain itu teknik zoom dan juga bagaimana para member mengubah sudut pandang kamera juga menjadi poin menarik lain menuru Lee Dae Han.

“Mereka sangat inovatif, menggunakan long take dan melakukan editing secara detail. Pada saat itu teknik ini sangat impresif untuk kita,” ungkapnya.

2. TWICE – “What is Love?”

Lee Dae Han juga mengungkap bahwa teknik editing menjadi poin menarik dari video musik rilisan TWICE di tahun 2018 ini.

“Video musik ini layaknya sekelompok gadis yang menginap bersama dan menceritakan tentang cinta pertama mereka. Perasaan dan kesan seperti itu,” jelas Lee Dae Han.

“What is Love?” disebut memiliki transisi yang cepat dan rapi untuk masing-masing adegan. Terlebih karena setiap cerita dari menginap tersebut diparodikan melalui berbagai film romansa seperti “La La Land,” “Ghost,” “Love Letter,” hingga “The Princess Diaries.”

Lee Dae Han menyebutkan bahwa memang tidak mudah menggabungkan homage dari banyak film berbeda ke dalam satu video. Namun “What is Love?” memiliki produksi apik sehingga hasilnya pun tersambung menjadi satu kesatuan cerita.

“Meskipun mereka membawakan berbagai gambar ke dalam video, produksi yang apik membuatnya bisa bersatu dalam satu karya yang apik,” puji Lee Dae Han.

3. SEVENTEEN – “Fear”

Teknik dan transisi yang apik pun ditampilkan dalam video musik K-pop terbaik satu ini. “Fear”, yang merupakan video musik rilisan 2019 dari SEVENTEEN memiliki pergantian adegan yang tidak terduga.

Kim Beom Jun juga menyebut bagaimana transisi dari setiap cut benar-benar halus. Teknik yang rupanya layak mendapatkan apresiasi tersendiri.

Video musik ini disebutkan memiliki banyak sekali potongan adegan. Selain itu penonton akan dikejutkan dengan pergantian image dan adegan, yang mungkin sama sekali tidak terduga.

“SEVENTEEN memiliki gayanya sendiri,” sebut Kim Beom Jun. “Video musik ini dengan tepat menggambarkan gaya SEVENTEEN.”

“Masing-masing video musik memiliki vibe berbeda. Namun video musik ini paling menarik bagi saya,” tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa mirip dengan video musik TWICE, “Fear” memiliki banyak elemen berbeda yang tetap mampu disatukan dalam satu cerita.

Tonton video lengkap pembahasan kedua produser dan sutradara ternama Korea Selatan tersebut di sini:

 

Source: (1)

Latest Posts

Don't Miss