Selasa, November 19, 2024

Latest Posts

4 Mayor Distribusi Musik Digital di Korea Ini Punya Hutang Royalti yang Fantastis

Teman-teman tahu artinya royalti gak? Royalti itu pada intinya adalah bayaran yang diberikan kepada pemilik hak cipta. Misalnya kamu adalah perusahaan penyiaran, nah ketika menyiarkan karya seseorang, maka kamu harus membayar royalti pada si pemilik hak cipta.

Pembayaran royalti ini berlaku di seluruh dunia termasuk di Korea. Nah, di Korea ada 4 distributor utama dalam penyebaran musik digital, atau bisa disebut juga situs musik Korea. Nah mereka adalah Melon, Genie, Bugs, dan Mnet. Kalian pasti pernah mendengar nama-nama barusan kan?

Ternyata, masing-masing distributor ini punya hutang pembayaran royalti yang cukup besar. Kalau dijumlah, total hutangnya mencapai angka 17 Miliar Won, atau sekitar 15,4 Juta Dollar, atau sekitar 206.991.400.000 Rupiah. Parah banget gak?

Jadi ceritanya, Cho Seung Rae dari Komite Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata di Majelis Nasional Korea, baru-baru ini memeriksa dokumen dari sebuah inspeksi yang dilakukan oleh Kementerian tersebut. Dia menyatakan, “royalti yang belum dibayar dan royalti hak-hak tetangga yang berutang kepada pencipta musik dan pihak lainnya oleh ‘Big Four Digital Music Distributors’ mencapai 17,4 miliar won selama periode tahun 2014 sampai kuartal pertama 2017.”

Situs musik Korea terbesar Melon, yang dijalankan oleh Loen Entertainment, berutang setengah dari jumlah ini guys, dengan total hutang sebesar 9,7 miliar won (sekitar $ 8,6 juta). Genie berutang 3,4 miliar won (sekitar $ 3 juta), Bugs berutang 2,3 miliar won (sekitar $ 2 juta), dan Mnet berutang 2,1 miliar won (sekitar $ 1,9 juta). Jumlah hutang kepada pemegang hak cipta juga terus meningkat setiap tahunnya.

Fakta di atas menunjukkan bahwa dunia hiburan Korea yang kita lihat seperti happy-happy saja, ternyata punya masalah yang sangat pelik. Apa lagi masalahnya berkaitan dengan pembayaran royalti. Memang sih, ketika lagu-lagunya disebarkan, si pencipta juga jadi terkenal. Namun, kalau pada kesepakatannya royalti harus dibayar, tentu saja pihak situs musik Korea (sebagai penyebar) juga wajib menepati kesepakatan.

Baca juga: Fenomena Bubar di Industri Hiburan Korea

Wah wah wah, kirain dunia hiburan Kpop tuh lancar-lancar aja ya. Ternyata kalau dilihat lebih dalam, lumayan pusing juga.

Latest Posts

Don't Miss