Netflix Original K-drama “Hellbound” menjadi serial paling menarik perhatian minggu ini. Serial drama ini merupakan adaptasi webtoon populer “The Hell (지옥)” karya Yeon Sang Ho. Menariknya, terdapat beberapa perbedaan antara serial drama dengan versi webtoon.
“Hellbound” menceritakan tentang fenomena supernatural dimana orang-orang akan dijatuhi hukuman ke neraka. Hadirnya monster yang menarik orang-orang ke neraka bersamaan dengan munculnya organisasi keagamaan baru, Saejinrihae.
K-drama dari Netflix Original ini dibintangi oleh Yoo Ah In sebagai ketua Saejinrihae, Jeong Jin Soo; Won Jin A sebagai Song SoHyun, Kim Hyun Joo sebagai Min Hye Jin, Yang Ik June sebagai Jin Kyung Hoon, dan Park Jeong Min sebagai Bae Young Jae.
Bukan hal baru untuk sebuah serial adaptasi webtoon memiliki beberapa perbedaan. Baik itu perbedaan-perbedaan kecil dan insignifikan. Maupun perbedaan yang mendasar, bahkan mengubah karakter atau jalan cerita.
Untungnya, tidak banyak perbedaan mendasar antara webtoon “The Hell (지옥)” dengan versi serial “Hellbound”. Di bawah ini merupakan 5 perbedaan pada dua episode pertama Netflix Original K-drama “Hellbound” dari webtoon “The Hell (지옥)”.
1. Perbedaan Pada Fokus Video Bukti
Pada kedua versi, Jeong Jinsoo menjelaskan kepada orang-orang bagaimana hellbound akan menjatuhkan hukuman hingga akhirnya nanti terbunuh. Meski begitu, bukti video yang diperlihatkan pada kedua versi justru berbeda.
Di versi webtoon, bukti video menunjukan Angel atau malaikat yang memberitahukan kapan waktu seseorang akan mati. Tidak ada kemunculan monster di video pada versi webtoon. Sebaliknya di versi serial drama fokus pada video bukti tersebut justru bagaimana monster membunuh para hellbound.
2. Korban Pertama
Korban pertama juga memiliki identitas serta karakter berbeda. Bahkan waktu kematian korban pertama ini pun berbeda.
Di K-drama, namanya Joo Myeong Hun berusia 36 tahun. Sedangkan di webtoon, namanya Joo Young Hoon dan namanya 43 tahun. Begitupun waktu kematiannya. Di K-drama, waktu kematiannya 1:20 PM dan di webtoon pada 2 PM.
3. Jenis Kelamin Anak Jin Kyung Hoon
Perbedaan lain antara webtoon dan K-drama merupakan jenis kelamin anak detektif Jin Kyung Hoon. Penonton K-drama “Hellbound” diperkenalkan pada anak perempuan detektif Kyung Hoon yang bernama Hee Jung.
Pada versi webtoon, anak detektif Jin Kyung Hoon berjenis kelamin laki-laki dan bernama Seong Ho.
4. Reaksi Detektif Jin Kyung Hoon di Lokasi Kematian Sang Istri
Perbedaan antara drama dan webtoon untuk karakter detektif Jin Kyung Hoon tidak berhenti di situ. K-drama “Hellbound” juga menunjukan perbedaan reaksi sang detektif ketika berada di lokasi kematian sang istri.
Di lokasi dimana istrinya terbunuh, detektif Jin Kyung Hoon dicegah oleh rekan-rekan polisi lain untuk mendekat. Pada K-drama, ia bereaksi dengan berusaha mendorong tubuh para rekan polisi demi bisa melihat keadaan sang istri. Sedangkan pada versi webtoon, detektif Jin Kyung Hoon selain berusaha mendorong polisi-polisi untuk melihat sang istri, ia juga menodongkan pistol kepada mereka.
5. Penampakan Malaikat
Penampakan malaikat menjadi kunci penting pada cerita “Hellbound”. Baik itu di webtoon maupun di K-drama. Para malaikat atau Angel akan muncul di hadapan para hellbound dan memberi tahu waktu kematian mereka.
Menariknya, terdapat perbedaan bagaimana penampilan malaikat ini di versi webtoon dan K-drama. Di versi webtoon, malaikat digambarkan sebagai sosok wanita cantik. Meskipun hanya berupa bayangan layaknya kabut, namun pembaca dapat mellihat bagaimana ia memiliki paras rupawan.
Sebaliknya di versi Netflix Original K-drama “Hellbound”, penampakan malaikat justru nampak menyeramkan. Bentuknya pun lebih menyerupai kabut dibandingkan di versi webtoon.
Source: (1)
” karya Yeon Sang Ho. Menariknya, terdapat beberapa perbedaan antara serial drama dengan versi webtoon.){kind=link}