6 Alasan Kenapa Comeback Apink Tidak Boleh Dilewatkan!

Apink adalah salah satu girlband yang bertahan cukup lama di skena musik K-Pop. Meski setelah sebelumnya hiatus selama 2 tahun, kini Eun Ji dan kawan-kawan akhirnya comeback dengan membawa hawa segar. Keenam wanita cantik ini comeback dengan album bertajuk “HORN” yang sudah dirilis pada 14 Februari.

Berikut ini adalah 6 hal yang perlu kalian ketahuui dari comeback Apink!

Memiliki title track yang menarik

Lagu yang dijadikan MV adalah lagu berjudul “Dilemma.” Sebuah lagu dengan aransemen musik yang unik dan dibuat oleh musisi keren yaitu Pilseung Bleck Eyed, produser di balik ‘Stereotype’ STAYC, ‘I’m so sick’ Apink, ‘Eung Eung’ dan ‘Dumhdurum’.

Vocal yang bagus dari para member

Mulai dari vokal yang kuat dari Jeong EunJi hingga suara yang menenangkan dari Oh HaYoung. Setiap anggota memiliki pesona unik mereka sendiri yang saling melengkapi di setiap lagu. Kita dapat melihatnya dengan menonton video ini:

https://www.youtube.com/watch?v=yW_1T6jDxaM&t=1s

Koreografi yang unik

Seperti yang ditunjukkan dalam wawancara Apink baru-baru ini di “Shorterview” dengan Jessie. Penari utama Apink Kim NamJoo mendemonstrasikan urutan tarian dengan sangat cepat dan elegan. Kalian bisa melihat koreografinya di akhir video ini:

Ada partisipasi tiap member di tiap lagu

Album spesial “Horn” ini terdiri dari 11 lagu. Setiap lagu ditulis dan diproduksi oleh berbagai produser papan atas mulai dari Black Eyed Pilseung hingga ZigZag Note. Setiap anggota telah berpartisipasi dalam penulisan lirik di album ini. Park Cho Rong menulis ‘Free and love’, Yoon Bo Mi menulis ‘Thank You’, Jeong EunJi menulis ‘Dream’, Son NaEun menulis ‘Holy Moly’, Kim NamJoo menulis ‘Just like that’, dan Oh HaYoung menulis ‘Trip’. Dengan semua ini, dijamin bahwa Apink telah mencurahkan segenap hati mereka ke dalam album ini.

Pembuktian girlband yang awet

Sebagai girl grup berusia 11 tahun, Apink telah membuktikan kepada dunia bahwa mereka adalah girl grup yang mampu bertahan lama. Mereka bisa bertahan berkat persahabatan mereka, cinta mereka pada Panda (Nama Fanclub Apink) dan kemampuan mereka tentunya. Mereka telah berubah dari konsep polos dan imut, menjadi konsep yang lebih dewasa, canggih, dan juga seksi. Hal ini memungkinkan mereka untuk bereksperimen dan membuka peluang baru dalam musik yang terus dikembangkan.

Film dokumenter spesial

Meski tahun lalu Apink menghadapi banyak tantangan dan kesulitan, grup ini tetap bertahan. Dengan era baru ini, film spesial “Horn” akan segera dirilis di beberapa bioskop CGV di seluruh Korea Selatan. Ini akan menjadi salah satu momen terbesar dalam sejarah Apink dan industri K-Pop.

Sumber: (1)