Tak ada yang bisa meragukan bahwa BTS bukan sekedar boy group biasa. Idol group besutan Big Hit Entertainment ini memiliki kebebasan lebih untuk mengeksplorasi musikalitas mereka. Nampak dari genre, sampai konsep yanp dipilih. Tak hanya itu saja, sederet lagu hits BTS pun diketahui terinspirasi dari berbagai buku sastra dan literatur lain.
BTS memang dikenal mengangkat berbagai tema untuk lagu-lagu mereka. Tak hanya tentang percintaan saja. Namun sepertinya belum banyak yang menyadari beberapa lagu hits BTS terinspirasi atau bahkan mengangkat kisah dari sederet literatur. Di bawah ini daftarnya.
1. “Butterfly” – “Kafka On The Shore” oleh Haruki Murakami
“I don’t know if this is reality or a dream, my Kafka on the shore, don’t go to those woods over there.”
Lirik di atas merupakan cuplikan rap verse RM dari lagu hits BTS, “Butterfly.” Kafka yang disebut mereferensikan buku sastra ternama oleh Haruki Murakami, “Kafka On The Shore.” Ceritanya sendiri mengenai seorang anak 15 tahun yang mencoba melarikan diri dari nasip buruknya.
2. “Blood, Sweat & Tears” – “Demian” oleh Hermann Hesse
Sebenarnya bukan hanya cerita di lirik “Blood, Sweat & Tears” saja yang terinspirasi dari karya literatur “Demian” dari Hermann Hesse. Album kedua BTS, “Wings” nyaris sepenuhnya terinspirasi dari buku dengan genre coming of age ini.
Selain itu, kisah di “Demian” juga ditampilkan dalam film pendek untuk album “Wings” sampai video musik “Blood, Sweat & Tears.”
3. “Spring Day” – “The Ones Who Walk Away from Omelas” oleh Ursula K. Le Guin
Referensi satu ini mungkin menjadi yang paling dikenal luas. Terdapat berbagai pendapat berbeda mengenai makna sampai inspirasi dari lagu hits BTS “Spring Day.” Namun sign “Omelas” yang nampak di video musik sepertinya menjadi pertanda jelas adanya pengaruh dari buku sastra “The Ones Who Walk Away from Omelas.”
Karya literatur ini sendiri menceritakan bagaimana keadaan sebuah kota sangat berpengaruh dari emosi seorang anak pria. Di video musik, Jungkook dirumorkan merupakan penggambaran dari sang anak tersebut.
4. “Pied Piper” – “The Pied Piper Of Hamelin” dari dongeng Jerman
Lagu hits BTS satu ini dikenal menceritakan tentang fandom mereka, ARMY. Tentu dengan cara yang sangat BTS. Bila lagu untuk fans lain seringnya merupakan ungkapan cinta, di “Pied Piper” BTS justru menyindir ARMY habis-habisan.
Lirik lagu tersebut menceritakan dedikasi ARMY kepada BTS layaknya anak-anak Hamelin yang terpikat dari seruling pied piper. Sebuah lagu yang benar-benar unik dan wajib didengar nih!
5. “Sea” – “1Q84” oleh Haruki Murakami
Haruki Murakami sepertinya menjadi penulis favorite para member BTS. Terbukti dari beberapa karyanya yang menjadi inspirasi. Kali ini, untuk hidden track “Sea.” Penggambaran di dalam lirik tentang dystopian sangat mirip dengan dunia yang ada di dalam “1Q84.”
Selain itu juga terdapat lirik “Wherever there’s hope, there’s a trial” yang disadur langsung dari buku.
6. “Magic Shop” – “Into The Magic Shop” oleh James R. Doty
Diantara lainnya, cara “Magic Shop” terinspirasi dari buku sastra “Into The Magic Shop” trbilang paling unik. Buku dari James R. Doty ini memiliki judul asli “A Neurosurgeon’s Quest To Discover The Mysteries Of The Brain And The Secrets Of The Heart” dan lebih menyerupai sebuah autobiography dari pada literatur.
Di buku autobiography-nya, James R. Doty memperkenalkan magic shop yang mampu membawa perubahan. Mulai dari otak (pikiran) dan hati lebih dulu.
Pada “Magic Shop,” BTS menempatkan diri mereka sebagai magic shop yang akan mengubah hidup ARMY. Keren sekali bukan?
Dari 6 lagu hits BTS yang terinspirasi dari buku sastra serta literatur di atas, mana yang jadi favorite kalian?
