Kisah percintaan antara sang Pangeran Mahkota dan penasehat istana di K-drama “The King’s Affection” membuat penonton jatuh hati. Walau begitu, rupanya ada beberapa perbedaan besar dari serial drama ini dengan versi webtoon.
K-drama “The King’s Affection” menceritakan tentang Lee Hwi, seorang Putri yang menyamar menjadi Pangeran Mahkota setelah sang saudara kembar meninggal dunia. Crown Prince Lee Hwi, diperankan oleh aktris Park Eun Bi berusaha menutupi identitas dirinya dengan cara menghindar dari istana. Ia hanya dekat dengan sang penasehat kerajaan, Jung Ji Un, yang diperankan oleh ‘SF9’ Rowoon.
Serial drama saeguk atau historikal KBS ini diangkat dari webtoon manhwa berjudul “Yeonmo (연모)” karangan Lee So Young. Menariknya, terdapat beberapa perbedaan antara versi webtoon dan drama. Berikut ini merupakan 6 diantaranya.
1. Gaya Penceritaan
Perbedaan terbesar terletak pada gaya penceritaan. Di webtoon, cerita dihadirkan dengan gaya maju-mundur. Pembaca mengetahui latar belakang kisah di masa lalu setelah cerita berjalan.
Sedangkan di K-drama “The King’s Affection”, beberapa episode awal mengisahkan tentang latar belakang cerita. Setelah itu alur cerita berjalan maju.
2. Perbedaan Karakter dan Nama
Perbedaan terbesar kedua pada karakter dan juga nama di drama. Di drama, pemeran utama pria adalah seorang royal tutor dan penasihat, Jung Ji Un. Sedangkan di drama, karakter utama merupakan seorang ksatria penjaga bernama Jeong Mi Soo.
Latar belakang kedua karakter juga berbeda. Jung Ji Un merupakan anak seorang inspektur, Jung Seok Jo. Jeong Mi Soo di webtoon adalah anak seorang putri.
Di webtoon, Jeong Mi Soo menjadi bodyguard Lee Hwi. Sehingga karakter Kim Ga On, yang merupakan penjaga Lee Hwi di “The King’s Affection” versi drama tidak ada di webtoon.
Karakter Lee Hyun juga memiliki nama lain di webtoon. Sepupu Lee Hwi ini bernama Ja Eul San di versi webtoon manhwa.
3. Pertemuan Pertama Dengan Gender Berbeda
Perbedaan satu ini mungkin sedikit membingungkan. Di versi drama, Lee Hwi dan Jung Ji Un bertemu pertama kali dengan identitas aslinya sebagai wanita. Sebaliknya di webtoon, Jeong Mi Soo justru menyamar sebagai wanita pada saat bertemu Lee Hwi pertama kali.
Tambahan lain, di versi drama Lee Hwi selalu mengetahui dirinya sebenarnya seorang wanita. Sejak kecil ia tahu identitasnya adalah gadis. Hal ini berbeda dengan versi webtoon. Di webtoon, Lee Hwi dibesarkan sebagai anak laki-laki.
Sehingga terdapat adegan ketika Lee Hwi kecil kebingungan dengan identitasnya. Hingga sang nenek memberitahu bahwa dirinya sebenarnya perempuan.
4. Lee Hwi Tidak Menjadi Raja
Pada versi drama, King Hye Jong tetap menjadi raja hingga episode 10. Meskipun ia mengalami sakit pada kaki, namun ia tidak turun tahta. Sehingga Lee Hwi pun tidak diangkat menjadi raja.
Webtoon “Yeonmo (연모)” memiliki cerita berbeda. Di versi webtoon, raja King Hye Jong meninggal setelah sakit. Saat ayahnya meninggal tersebut, Lee Hwi lantas diangkat menjadi raja.
5. Hubungan Lee Hwi dan King Hye Jong
Seperti disebutkan di atas, di versi webtoon King Hye Jong menjadikan Lee Hwi sebagai raja saat ia meninggal dunia. Keduanya memiliki hubungan yang cukup baik meskipun tidak terlihat akrab maupun saling menyayangi.
Sebaliknya di versi drama, King Hye Jong nampak memiliki hubungan lebih baik dengan Prince Je Hyeong, yang juga anak kandungnya.
6. Perbedaan Adegan dan Jalan Cerita
Beberapa adegan dan jalan cerita mengalami perubahan antara versi webtoon dan drama. Di versi webtoon, Jeong Mi Soo tertusuk untuk melindungi Lee Hwi ketika berburu. Di versi K-drama “The King’s Affection”, Kim Ga On ditusuk penjaga Chief Eunuch dari Ming Dynasty ketika melindungi Lee Hwi.
Source: (1)
