Menjadi populer sepertinya harapan semua artis. Terutama di industri hiburan Korea Selatan. Menariknya, 3 K-pop idol ternama ini justru curhat apa saja sisi negatif popularitas yang mereka dapatkan.
Menjadi idola K-pop memang tidak mudah. Para idol harus melalui masa training panjang. Bahkan beberapa harus melalui training hampir 10 tahun lamanya. Setelah debut sebagai idol pun, kerja keras mereka tidak sepenuhnya berhenti.
Di sisi lain, menjadi idol juga terlihat menyenangkan. Mereka diidolakan penggemar dan juga meraih popularitas. Nama mereka pun dikenal dan populer tidak hanya di Korea Selatan. Melainkan di seluruh dunia. Meski rupanya, masih ada lebih banyak lagi sisi negatif dari popularitas yang didapatkan para idol.
‘KARD’ BM, ‘Ladies’ Code’ Ashley Choi, dan soloist AleXa meluapkan perasaan dan pengalaman mereka mengenai berbagai sisi negatif popularitas. Berikut 6 sisi negatif popularitas menurut para K-pop idol ternama yang diungkap melalui podcast Get Real.
-
Hutang Untuk Debut
Penggemar mungkin memiliki pandangan bahwa popularitas K-pop idol selalu berarti kekayaan. Padahal seringnya tidak begitu.
Ashley mengungkap, “Aku merasa kamu bisa menjadi terkenal tapi tidak berarti kaya. Terutama di dunia hiburan K-pop.”
Untuk bisa debut, idol pun tak jarang terlibat hutang. Terutama dengan agensi maupun perusahaan. AleXa menyetujui hal ini pula.
2. Banyaknya Uang yang “Dicuri”
Diskusi mengenai idol dan uang pun dilanjutkan oleh Ashley; yang menambahkan bahwa meskipun banyak penggemar mendengarkan lagu mereka bukan berarti idol akan menjadi kaya.
“Bahkan jika orang mungkin mengenal kamu dan bahkan jika orang mungkin sering mendengarkan musikmu, kamu mungkin tidak kaya, hanya saja mungkin tidak menghasilkan banyak uang.”
BM lantas mengindikasikan banyaknya uang yang “dicuri” dengan berpura-pura memasukan uang dalam kantong. “Orang-orang di belakang layar mungkin mengambil sedikit uangmu.”
3. Teman-teman Palsu
Sisi negatif lain dari popularitas juga banyaknya teman-teman palsu di sekeliling mereka. Ashley menjelaskan bahwa teman-teman seperti ini hanya ingin uang atau sekedar kecipratan popularitas mereka saja.
“Mereka hanya ingin uang,” ujar Ashley.
Idol ternama ini pun lantas mengungkap bahwa beberapa teman palsu lain bahkan hanya sekedar ingin merasakan berteman dengan artis. “Mereka ingin bergaul dengan kaku dan merasakan popularitas.”
4. Anggota Keluarga Tidak Baik
Bukan hanya teman, bahkan anggota keluarga sendiri pun bisa saja tidak tulus. Mereka hanya akan mengejar uang dan dengan mudah berkhianat.
Hal-hal seperti ini sayangnya kerap dialami oleh K-pop idol ternama. Anggota keluarga pastinya akan jauh lebih mudah memanfaatkan mereka untuk keuntungan sendiri.
5. Rasa Kesepian
Dalam upaya menghindari teman-teman palsu dan keluarga yang hanya memanfaatkan mereka, para idol sering kali menutup diri. Pada akhirnya mereka akan merasa kesepian.
“Aku sering mendengar cerita. Mereka berkata mereka kesepian,” beber Ashley.
“Saya pikir itu sebabnya orang-orang terkenal sangat kesepian dan mereka mencari obat-obatan dan alkohol, mungkin, untuk mengisi kekosongan itu karena mereka tidak memiliki hubungan yang nyata.”
6. Paparazzi
Paparazzi menjadi sisi negatif lain dari popularitas. Banyak orang ingin mendapatkan informasi tentang mereka. Hingga rela menguntit, bahkan memotret dan merekam diam-diam.
Ketakutan akan paparazzi diakui oleh Ashley. Ia mengaku sering merasa khawatir bagaimana bila ada yang menguntit atau merekam tanpa sepengetahuannya.
Ketakutan tersebut diungkap oleh Ashley dialami terutama saat Ladies’ Code masih promosi. Ia bahkan takut pergi ke club karena khawatir ada paparazi. “Bagaimana jika seseorang mengenaliku? Bagaimana jika seseorang mulai menyebarkan desas-desus, mengatakan bahwa aku pergi clubbing dan aku seorang gadis nakal?’”
Source: Koreaboo.com
