Girl group LOONA membuktikan popularitas dan juga dedikasi yang dimiliki oleh penggemar. 8 bulan setelah rilis, mini album “X X” berhasil duduk di peringkat pertama tangga lagu iTunes Top Albums di Amerika Serikat usai penggemar lakukan kampanye #SaveLOONA.
Kampanye #SaveLOONA sendiri dilakukan oleh ORBIT (nama penggemar LOONa –red) usai berita bahwa Polaris Entertainment harus membayar kompensasi ke perusahaan investor karena setoran hutang yang tidak dikembalikan untuk kasus terkait LOONA. Adanya permasalahan moneter ini membuat penggemar khawatir akan nasip group selanjutnya.
ORBIT lantas menggunakan hashtag untuk melakukan kampanye #SaveLOONA. Demi mempromosikan girl group besutan BlockBerry Creative tersebut. Kampanye ini pun mengajak penggemar untuk melakukan streaming serta membeli album LOONA.
Berselang 2 hari sejak kampanye #SaveLOONA digalakkan, hasil mulai terlihat. Mini album dari girl group tersebut, “X X” yang dirilis pada bulan Februari kemarin langsung melesat ke peringkat atas di chart US iTunes Top Albums.
LOONa pun menjadi girl group KPOP ketiga, setelah TWICE dan Red Velvet yang berhasil mendapatkan posisi teratas di US iTunes Top Albums dengan rilisan mereka.
LOONA melakukan debut yang ditunggu-tunggu sebagai grup penuh pada Agustus 2018 dengan mini album “+ +” dan judul lagu “Hi High,” dan kemudian kembali dengan album repackaged “X X” dan judul lagu “Butterfly” pada bulan Februari. Telah ada penundaan untuk rilis yang direncanakan sejak itu serta petunjuk yang jelas pada konsep untuk comeback, namun belum ada tanggal yang diumumkan untuk kembalinya LOONA.