Tayang di seluruh dunia, sederet serial K-drama dielu-elukan dan mendulang berbagai pujian dari penonton. Meski begitu di sisi lain, juga ada K-drama kontroversial yang justru mendapat banyak sekali kritikan. Bahkan hujanan kritik tersebut membuat beberapa judul drama nyaris dan juga tidak jadi tayang.
Menghadirkan berbagai cerita berbeda, tidak semua serial drama memang sesuai dengan selera penonton. Menariknya, beberapa drama mendapat kritik bukan hanya karena jalan cerita atau ending yang dinilai tidak sesuai. Namun ada berbagai permasalahan yang berakhir dengan kritikan keras untuk serial drama-drama tersebut.
Di bawah ini merupakan k-drama kontroversial yang mendapat banyak kritikan dalam beberapa tahun terakhir.
1. “Squid Game”
Meski meraih sukses di dalam dan luar negeri, kontroversi rupanya mengikuti serial ternama dari Netflix, “Squid Game”. Kontroversi paling mendapat banyak kritikan dari serial populer ini adalah mengenai nomor telepon.
Seperti diketahui, peserta di permainan dalam K-drama “Squid Game” mendapatkan undangan kartu nama berisi nomor telepon. Parahnya, nomor telepon yang ditampilkan dalam serial tersebut rupanya milik seorang wanita. Seperti diduga, penonton pun beramai-ramai menghubungi nomor telepon tersebut yang akhirnya membuat sang pemilik mengeluhkan permasalahannya kepada Netflix.
Sayangnya, tanggapan Netflix hanya meminta wanita tersebut untuk mengganti nomor telepon.
2. “Joseon Exorcist”
K-drama kontroversial ini mendapat banyak kritikan dan kecaman setelah tayang sepanjang 2 episode. Cerita di “Joseon Exorcist” dinilai melenceng dari sejarah Korea Selatan dan China.
Akhirnya, penayangan “Joseon Exorcist” pun dihentikan. Tidak itu saja, sutradara dan juga dua pemeran utama dari serial ini Jang Dong Yoon dan Lee Yu Bi merilis permintaan maaf resmi.
3. “Snowdrop”
“Snowdrop” juga dinilai memiliki cerita yang melenceng dari sejarah. Meski hanya sebagai latar belakang, penulis serial drama ini dinilai melakukan negasiisme historis sehubungan dengan gerakan protes Perjuangan Juni 1987 yang membuka jalan bagi demokrasi di Korea Selatan.
Namun untungnya, tim produksi memutuskan untuk terus melanjutkan penayangan “Snowdrop” meski banyaknya kritikan, hujatan, bahkan juga petisi. Pada akhrinya tudingan negasiisme tersebut pun terbukti tidak benar.
4. “Oh My Ladylord”
Setelah tayang episode pertama, “Oh My Ladylord” langsung mendapat kecaman dan kritikan pedas dari penonton. Penyebabnya tidak lain karena adanya adegan telanjang dari sang aktor utama, Lee Min Ki.
Adegan tersebut memperlihatkan Lee Min Ki sedang mandi dan hampir telanjang bulat. Hanya bagian intim sang aktor saja yang ditutup dengan gambar buah persik. Penonton melayangkan komplain kepada MBC tentang adegan yang dinilai tidak layak tayang tersebut.
5. “Penthouse 3”
Serial drama populer yang tayang sepanjang 3 musim di tahun 2021 ini mendulang beragam kontroversi berbeda. Namun puncaknya di musim ketiga. “Penthouse 3” mendapat banyak kritikan karena berbagai hal berbeda. Mulai dari cerita bertele-tele dan hampir tidak masuk akal, hingga penempatan iklan yang tidak semestinya.
Selain itu “Penthouse 3” juga mendapat kecaman dari penonton internasional karena dituding melakukan apropriasi budaya. Kecaman tersebut dari munculnya karakter baru yang diperankan oleh Park Eun Seok. Karakter tersebut digambarkan sebagai seorang gangster dari Amerika Serikat yang tampil dengan rambut gimbal dan banyaknya tato di wajah.
Setelah mendapat banyak kritikan, Park Eun Seok merilis pernyataan permintaan maaf resmi untuk karakternya.
6. “Dear. M”
K-drama kontroversial berikutnya tidak lain adalah “Dear. M”. “Dear. M” merupakan serial drama yang seharusnya tayang pada tahun 2021 lalu dan dibintangi oleh ‘NCT’ Jaehyun dan Park Hye Soo.
Sayangnya tepat satu bulan sebelum drama tersebut dijadwalkan tayang, Park Hye Soo tersandung kasus perundungan. Penayangan “Dear. M” pun ditunda dan hampir saja batal tayang setelah tuntutan keras dari publik.
7. “Twenty Five Twenty One”
Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk sukses mencuri hati melalui serial nostalgia manis ini. Namun di balik itu, “Twenty Five Twenty One” justru mendapat banyak kritikan karena dituding meromantisasi dan mewajarkan hubungan asmara antara orang dewasa dan anak di bawah umur.
Penonton menyoroti bagaimana kedua karakter yang diperankan oleh Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk bertemu ketika salah satunya masih di bawah umur. Walaupun perbedaan usia kedua karakter mereka hanya 4 tahun saja.
8. “The King of Tears, Lee Bang Won”
Meski belum resmi tayang “The King of Tears, Lee Bang Won” sudah mendulang kontroversi besar. Permasalahan berawal ketika sebuah video dari balik layar memperlihatkan seekor kuda yang digunakan untuk syuting terjatuh karena kakinya ditarik dengan kawat oleh seorang staf.
Akibatnya, KAWA, kelompok aktivis hak-hak hewan dan perlindungan melayangkan tuntutan dan kritikan resmi. KAWA menuding tim produksi “The King of Tears, Lee Bang Won” melakukan perlakukan keji terhadap binatang. Terlebih satu minggu setelah kejadian tersebut, kuda tersebut pun meninggal dunia karena mengalami cedera di lokasi syuting.
Source: (1)