Baru-baru ini, Yeojin LOONA muncul di platform obrolan FAB dan ngobrol dengan seorang fansnya. Selama obrolan, Yeojin mengungkapkan bahwa member-member LOONA sebenarnya belum menerima pembayaran mereka sejak debut mereka. Seementara faktanya, LOONA melakukan debut mereka pada tahun 2016.
Topik tersebut diangkat setelah seorang fans mengungkapkan kebahagiaan mereka melihat Yeojin dengan tas yang bagus, dan percaya bahwa dia kaya. Namun, Yeojin dengan cepat membantah klaim tersebut, mengakui bahwa dia belum menerima bayaran sama sekali.
Percakapan mereka adalah sebagai berikut:
- Fan: Tas Luby terlihat bagus, saya senang Luby kaya. 👍
- Yeojin: Ibuku.. memberikannya kepadaku.. Aku tidak kaya… Aku bahkan tidak menerima bayaran.
- Fan: Uh.. apakah pernyataan itu…boleh untuk dikatakan?.. 😂😂
- Yeojin: Itu kenyataannya..?
Seorang penggemar terus bertanya berapa lama penundaan pembayaran, dan Yeojin menjawab, “Sejak debut.”
Baca seluruh chat mereka dalam bahasa Inggris di bawah ini:
Chat highlights: Yeojin confirms that earnings distributions have not begun (220923)
Text links:https://t.co/6oKFlsvNRz pic.twitter.com/rsg7VVodmi
— LitellJohnn (@litell_johnn) September 23, 2022
Setelah mendengar hal tersebut, para fans mengungkapkan kemarahan mereka di media sosial, khususnya terhadap agensi LOONA, Blockberry Creative.
Beberapa reaksi fans adalah sebagai berikut:
- “Semua yang kudengar tentang agensi ini sangat buruk sejauh ini …”
- “Aku benar-benar kesal dengan situasi ini. Aku sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang hal ‘tidak dibayar’ ini sebelumnya. Aku sangat berharap mereka memilih untuk tidak memperpanjang kontrak mereka.”
- “Tidak terlalu mengejutkan mengingat reputasi Blockberry, jujur.”
- “Brutal di luar sana untuk sebagian besar idol.”
- “Sejak debut? Mulutku ternganga membaca ini…”
- “Ini gila bagaimana kita menghabiskan uang untuk mendukung LOONA tapi mereka tidak dibayar apa-apa…”
Sementara itu, ini bukan pertama kalinya masalah keuangan diangkat sehubungan dengan agensi LOONA, Blockberry Creative. Dilaporkan tahun lalu bahwa agensi tersebut menghadapi krisis keuangan yang parah, yang mengakibatkan kegagalan memberikan upah kepada para karyawannya.
Apa pendapatmu tentang hal ini guys?
Sumber: (1)
