Film yang diangkat dari kisah nyata juga bukanlah hal baru di industri film Korea Selatan. Malah sebaliknya, sederet film Korea yang diangkat dari kisah nyata menyajikan versi adaptasi yang begitu menyentuh. Bahkan beberapa mengangkat kisah yang sama sekali tidak terduga.
Traged, kejadian bersejarah, sampai juga inspirasi dari tokoh-tokoh nyata menjadi beberapa tema menarik dalam film. Berikut ini merupakan 8 film Korea yang diangkat dari kisah nyata, yang dijamin bakal bikin kalian tersentuh dan tidak menduga jalan ceritanya. Langsung intip daftarnya di bawah ini!
1. “Silenced”
“Silenced” menjadi salah satu film Korea yang diangkat dari kisah nyata paling menarik perhatian. Diperankan oleh Gong Yoo, film adaptasi dari novel “The Crucible” ini mengangkat cerita pelecehan seksual yang terjadi di Gwangju InHwa School for Deaf pada awal tahun 2000.
Kang In Ho (Gong Yoo) dipindahkan ke sebuah sekolah khusus anak-anak tuli. Tidak lama ia pun mengetahui pelecehan seksual yang dilakukan para staf di sekolah dan berusaha untuk menguak kasus tersebut.
Film “Silenced” sukses membuat kasus yang terjadi di kisah nyata tersebut terungkap dan menjadi perhatian publik. Film ini juga membuat hukuman kepada pelaku pelecehan seksual kepada anak-anak dihukum dengan lebih berat.
2. “A Taxi Driver”
Film “A Taxi Driver” mengambil setting tempat ketika terjadi GwangJu Democratization Movement di tahun 1980. “A Taxi Driver” menceritakan kejadian nyata mengenai seorang reporter dari Jerman, Jürgen Hinzpeter yang datang ke Korea Selatan demi meliput Gwangju Democratization Movement.
Pada saat itulah ia bertemu seorang supir taksi, Kim Sa Bok yang mengantarkannya ke Gwangju dan melalui berbagai rintangan serta kesulitan bersamanya.
3. “Minari”
Film rilisan tahun 2022 ini menceritakan mengenai sebuah keluarga yang pindah dari California ke Arkansas. Dalam upaya untuk meraih mimpi di Amerika Serikat, mereka pun menyadari makna penting dari keluarga.
“Minari” bisa dikatakan sebagai film semi autobiografi yang mengangkat kisah hidup Lee Isaac Chung, sang sutradara film.
4. “The Last Princess”
Satu lagi film Korea yang mengangkat kisah dari kejadian bersejarah. Kali ini mengenai Putri terakhir dari Korean Empire di masa kolonial Jepang pada tahun 1910-1945. “The Last Princess” merupakan adaptasi dari novel “Princess Deok Hye” oleh Kwon Bi Young yang menceritakan kisah hidup sang Putri dengan beberapa sentuhan fiksi.
Film ini menyoroti kehidupan sang Putri setelah kematian King of Joseon. Saat Jepang berkuasa di Korea, sang Putri dibawa sebagai tawanan di Jepang. Ia pun berusaha membebaskan diri dan kembali ke negaranya, sekaligus mengupayakan kemerdekaan dari penjajahan Jepang.
5. “Midnight”
Tidak banyak yang tahu bahwa film thriller ini diangkat dari tokoh di kisah nyata. Karakter penjahat di film ini terinpirasi dari Yoo Young Chul, pembuhuh berantai dari Korea Selatan yang memiliki julukan “the raincoat killer”.
“Midnight” mengikuti cerita Kyun Mi yang tanpa sengaja menjadi saksi pembunuhan seorang gadis muda. Ia pun menjadi target berikutnya dari sang pembunuh berantai.
6. “Han Gong Ju”
“Han Gong Ju” bisa dikatakan sebagai salah satu film Korea yang bakal membuat penontonnya tidak bisa berkata-kata. Film ini mengangkat tragedi pemerkosaan oleh 41 siswa sekolah menengah Mi Ryang yang terjadi di tahun 2004.
Film mengikuti perjalanan Gong Ju, seorang gadis muda yang baru saja pindah ke sekolah baru. Sifat pendiam Gong Ju rupanya disebabkan karena masa lalu kelam yang terjadi di sekolah sebelumnya.
7. “Hope”
“Hope” disebut-sebut sebagai film Korea paling mengharukan yang bakal membuat penontonnya berlinang air mata. Film ini mengangkat kisah nyata mengenai pemerkosaan yang dialami gadis berusia 8 tahun.
“Hope” menggambarkan bagaimana orang tua dari gadis tersebut berusaha mengembalikan semangat hidup dan keceriaan sang putri. Meski trauma dari kejadian tersebut tidak bisa dilupakan.
8. “My First Client”
Film Korea yang diangkat dari kisah nyata ini mengikuti kisah Jeong Yeop, seorang pria muda yang bermimpi menjadi pengacara. Ketika akhirnya ia berhasil menjadi pengacara di sebuah firma hukum di Seoul, seorang gadis kecil berusia 10 tahun datang mengakui sudah membunuh adik laki-lakinya.
“My First Client” menyoroti kisah penyiksaan anak yang terjadi di Chilgok, pada tahun 2013. Pada kasus tersebut, seorang ibu menyiksa kedua anak tirinya. Setelah membunuh salah satu anak, ia pun memaksa anak yang lain untuk mengakui pembunuhan tersebut.
Source: (1)
