Polisi telah memutuskan untuk meminta surat perintah penangkapan untuk aktor Yoo Ah In, yang saat ini menghadapi tuduhan penyalahgunaan lima obat terlarang.
Menurut laporan pada 19 Mei KST, unit investigasi kejahatan narkoba dari Kepolisian Metropolitan Seoul membuat keputusan untuk meminta surat perintah penangkapan berdasarkan keyakinan bahwa pihak sang aktor mungkin berusaha untuk menghancurkan barang bukti.
Yoo Ah In, yang sejauh ini telah dipanggil dua kali untuk interogasi, terus membantah tuduhan bahwa ia sengaja menyalahgunakan obat-obatan terlarang. Pertama, terkait tuduhan bahwa ia menyalahgunakan propofol selama kurang lebih 2 tahun sejak 2021, pihak aktor mengklaim bahwa semua penggunaan adalah untuk “tujuan medis”. Pihak aktor selanjutnya mengklaim bahwa ketamin dan zolpidem juga diberikan atau diresepkan semata-mata untuk “tujuan medis”, sambil menyangkal penggunaan kokain sepenuhnya. Mengenai tesnya yang positif untuk methamphetamine, pihak Yoo Ah In mengklaim bahwa dia “ditawari oleh seorang teman,” dan dengan demikian dia tidak sengaja menggunakannya.
Berdasarkan penyangkalan lanjutan Yoo Ah In atas semua tuduhan, polisi telah memutuskan bahwa surat perintah penangkapan akan meniadakan segala upaya untuk mengganggu bukti yang menguntungkan Yoo Ah In.
Sementara itu, segera setelah interogasi pertamanya pada bulan Maret tahun ini, Yoo AhIn berkomentar, “Terlepas dari fakta bahwa tindakanku akan dianggap tidak nyaman dan meresahkan banyak orang, aku ingin mempertimbangkan tindakan tersebut sebagai peluang yang kuambil untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat, jenis kehidupan yang tidak dapat kunikmati dengan baik.”
Sumber: (1)
