NCT 127 hadir dengan film documenter terbarunya berjudul “NCT 127: The Lost Boys.” Sebuah documenter yang menghadirkan perjalanan tiap member-nya selama bersama NCT, dan bahkan menceritakan masa kecil tiap anggotanya.
Episode 1 datang dengan tema “Kesepian” di Mark dan Haechan menjadi pemeran utamanya.
Memang, biasanya documenter sebuah boyband atau girlband akan menceritakan perjalanan mereka membuat album atau melakukan perjalanan selama melakukan tur. Di documenter ini pun ada, namun dalam documenter ini setiap member NCT 127 akan menceritakan pengalaman masa kecil hingga remaja mereka untuk pertama kali.
Mark
Mark dinilai oleh member lain sebagai sosok yang perfectionist. Dari sejak trainee, ia adalah orang yang paling rajin berlatih, bahkan sering mendapat penghargaan sebagai trainee paling rajin. Tak heran, kini ia pun sibuk dengan jadwal yang padat karena ia tergabung dalam dua tim yaitu 127 dan Dream.
Namun, di balik kerja kerasnya, ada sisi lain yang mungkin tak diketahui banyak orang. Menurut Mark, karena terus menerus bekerja, ia sempat kehilangan rasa terhadap music bahkan kesulitan menentukan jati diri.
Di episode 1 film documenter ini, Mark juga menceritakan masa kecilnya. Mark kecil adalah anak yang suka bermain catur, namun ia pernah pipis di celana saat Tengah bertanding catur. Ia juga adalah remaja yang kerap kali berpindah-pindah sekolah namun selalu punya teman yang suportif.
Ilustrasi yang ditampilkan untuk Mark adalah dengan perpindahan dari pintu ke pintu yang meggambarkan bagaimana ia sering berpindah-pindah tempat tinggal, bagaimana ia membuka lembaran baru, dan bagaimana ia menentukan pilihan.
Mark juga menyamaikan impiannya yang ingin jadi penulis. Menurutnya, sampai kini pun, keinginnya untuk jadi penulis masih tetap ada.
Haechan
Ilustrasi Haechan ditunjukkan dengan sebuah animasi yang menyentuh. Animasi ini menceritakan bagaimana Haechan harus berpisah sementara dengan ibunya hingga bagaimana ia dicintai oleh kakek neneknya.
Haechan kecil adalah sosok yang tidak memiliki banyak teman. Ia hanya berteman dengan anggota trainee-nya saja. Ia merasa berbeda dengan anak lain bahkan ia tidak pernah mengikutin studi tour sekolah.
Meski begitu, Haechan adalah anak yang pandai dan sangat menyukai music. Berkat music, ia bisa menjadi trainee di SM Entertainmen hingg akhirnya bergabung dengan NCT.
Scene akhir untuk Haecha sangat amat menyentuh. Ketika Haechan sedang menceritakan masa kecilnya sambil menutup mata, ada satu rekaman yang berisi kata-kata manis dari ibunya. Seketika Haechan menangis dan memberikan aura yang haru dalam documenter ini.
Penulis juga tidak bisa menahan tangis saat Haechan mulai menitihkan air mata.
Dokumenter NCT 127: The Lost Boys harus jadi tontonan wajib para NCTZEN. Kalian akan melihat sisi lain dari para member yang tidak pernah mereka ungkap sebelumnya. Akan ada momen-momen yang gegap gempita dalam tayangannya, tapi siapkan juga tisu karena pasti akan ada cerita-cerita sedih dari Taeyong dan kawan-kawan.
Jangan lupa saksikan film documenter NCT 127: The Lost Boys yang tayang di Disney+ mulai tanggal 30 Agustus.
