Kasus prostitusi Seungri yang ditunjukan melalui rekaman percakapan masih berada dalam penyelidikan pihak berwajib. Kali ini, sumber dari kepolisian mengungkap sedang melakukan penyelidikan pada dua orang wanita. Keduanya dicurigai terlibat di kasus prostitusi yang dijalankan Seungri.
Media pemberitaan dari Korea Selatan melaporkan bahwa pada 18 Maret 2019, metropolitan investigation unit dari Seoul Metropolitan Police Agency melakukan penyelidikan pada 2 orang wanita berkaitan dengan kasus prostitusi Seungri.
Kedua wanita ini sebelumnya muncul dalam rekaman percakapan antara Seungri dan seorang karyawan bernama Kim. Mereka dicurigai memberikan jasa prostitusi kepada investor asing.
Sebelumnya, pada rekaman percakapan Seungri berbicara pada Mr. Kim. Ia meminta Mr. Kim menyiapkan tempat di Club Arena serta memanggil para gadis.
“Siapkan tempat di area utama Club Arena dan panggil para gadis,” merupakan salah satu bagian percakapan Seungri.
Para gadis ini dicurigai sebagai prostitusi dan disediakan untuk para investor asing. Kasus prostitusi Seungri yang terungkap dari rekaman percakapan tersebut pun terkait dengan mantan CEO Yuri Holdings, Yoo In Suk.
Dari sumber yang sama, terungkap bahwa dua orang wanita tersebut sudah diperiksa sebagai saksi. Berdasarkan keterangan pada polisi tanggal 18 Maret 2019, keduanya mengaku memang berada di sana. Namun bukan prostitusi. “Memang benar kami hadir di sana, tetapi tidak ada yang seperti layanan pelacuran.”
Sementara polisi mengungkap sudah mendapatkan keterangan terpisah untuk mendukung penyelidikan kasus prostitusi Seungri.