Minggu, Desember 22, 2024

Latest Posts

Alis Sering Gatal, Intip 7 Penyebab Umum Ini

Rasa gatal pada alis kadang dianggap sebagai angin lalu. Bayangkan saja, kamu sedang sibuk cek penerbangan Eva Air untuk rencana liburan musim dingin di Eropa. Akan tetapi, konsentrasimu jadi terganggu karena alis yang terasa gatal. Biasanya, orang hanya tinggal menggaruk area yang gatal dan kemudian melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Tapi bagaimana jika area alismu sering gatal hingga kulit berwarna kemerahan? Bisa jadi rencana liburanmu gagal total karena adanya penyakit yang ‘tersembunyi’ di balik gatalnya alis. Coba perhatikan secara seksama hal-hal yang mengiringi rasa gatal di area alismu. Jika menemukan ruam kemerahan, kulit kering mengelupas, benjolan, rasa panas terbakar, rasa nyeri, rasa seperti tersengat, atau rasa gatal di alis yang kemudian diikuti dengan gatal di area tubuh lain, ada baiknya kamu menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bisa jadi, satu dari 7 hal ini merupakan penyebabnya.

  1. Efek samping dari waxing

Sering mencukur atau mencabut alis? Bisa jadi rasa gatal di kulit alismu timbul karena ini. Kulit di sekitar mata dan alis jauh lebih lembut dan sensitif dibanding area lain. Rasa gatal yang timbul biasanya muncul karena efek iritasi dan infeksi ringan.

  1. Seborrheic dermatitis

Penyakit kulit ini miliki ‘penampakan’ mirip seperti ketombe. Biasanya seborrheic dermatitis menyerang akar alis sehingga membuat area kulit alismu menjadi gatal. Saat sudah parah, area alismu akan timbul serpihan putih serupa ketombe hingga kemerahan. Biasanya gejala ini muncul saat udara dingin dan dapat diatasi dengan salep khusus.

  1. Psoriasis

Kamu punya penyakit kulit psoriasis di area sekitar wajah? Bisa jadi penyakit tersebut ikut menyebabkan rasa gatal di area alis termasuk kepala, garis rambut, dan area di antara hidung dan bibir atas. Jika timbul kemerahan hingga iritasi, kamu harus segera menjalani pemeriksaan agar tidak ada efek lanjut yang lebih parah.

  1. Parasit

Serangga serupa kutu dengan ukuran sangat kecil bisa ‘tinggal’ di area alis jika kamu kurang memperhatikan kebersihan. Jangan malas untuk membersihkan kamar baik itu bantal untuk tidur, atau handuk karena tempat-tempat tersebut bisa menjadi area berkembang biak bagi beberapa parasit.

  1. Shingles dan virus lain

Penyakit shingles atau yang lebih dikenal dengan herpes zooster diawali dengan rasa gatal yang meningkat setiap hari. Rasa panas dan perih kadang ikut menyertai yang kemudian disusul dengan bercak merah berisi air yang timbul di kulitmu. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan salep khusus namun sangat mudah menular.

  1. Diabetes

Penyakit diabetes tipe 1 dan 2 biasanya diikuti dengan masalah kulit dan rasa gatal di area tertentu, termasuk di sekitar alis. Tidak ada salahnya kamu mulai menjaga keseimbangan gula darah dari sekarang. Lakukan treatment khusus dengan salep agar rasa gatal berkurang dan tidak menimbulkan bekas luka.

  1. Neuropathy

Kamu sering merasa gatal di area alis, tapi saat digaruk rasanya justru tidak gatal di tempat yang sudah kamu garuk? Nah, ini merupakan kondisi disfungsi saraf yang biasanya dialami orang dengan kadar gula tinggi. Jika mengalami ini, jangan terlalu sering digaruk karena saraf akan terus meminta sentuhan.

Banyak masalah gatal di area alis timbul karena kurang bersihnya area tersebut. Rajin-rajinlah membersihkan wajah dan area alismu serta berbagai barang yang sering bersentuhan dengan alis. Jika rasa gatal terasa mulai mengganggu aktivitasmu, jangan ragu untuk menghubungi dokter, ya!

Latest Posts

Don't Miss