Soloist Park Hyo Shin kembali menghadapi tuntutan atas penipuan. Setelah sebelumnya sang penyanyi papan atas dituding melakukan penipuan kontrak. Kali ini ia dikatakan tak membayar biaya jasa desain interior senilai beberapa juta won. Agensi pun memberikan tanggapan.
Pada 10 Agustus, laporan eksklusif dari SpoTV memberitakan mengenai Park Hyo Shin. Sang soloist ternama dari Korea Selatan ini dituding mangkir dari pembayaran jasa desain interior. Ia pun terancam kembali menghadapi tuntutan atas kasus penipuan.
Disebutkan dalam pemberitaan, Park Hyo Shin belum membayar biaya jasa desain interior “B” senilai beberapa puluh juta won sejak 2016 lalu. Saat itu sang soloist menggunakan jasa “B” untuk mendesain interior agensi yang baru dibangunnya.
Diklaim oleh “B” bahwa ada biaya tambahan yang dikeluarkan setelah konstruksi harus diperbaiki di area tertentu yang tidak memuaskan pihak Park Hyo Shin.
Sampai saat ini belum mendapatkan pembayaran, “B” pun lantas memberikan tuntutan pada sang penyanyi di Yangju Police Station di Gyeonggi Province.
Pemberitaan tersebut pun ditanggapi oleh agensi Glove Entertainment. Berikut ini pernyataan lengkap dari Glove Entertainment.
Kami ingin merilis pernyataan resmi kami mengenai laporan yang dibuat sebelumnya hari ini.
Park Hyo Shin dan Glove Entertainment tidak pernah mempekerjakan orang yang dimaksud untuk bekerja dan tidak pernah menandatangani kontrak dengan orang tersebut untuk konstruksi desain interior, dan kami tidak pernah menerima pemberitahuan klaim tentang biaya konstruksi tambahan dari mereka.
Oleh karena itu, kasus ini sepenuhnya salah, dan Park Hyo Shin dan Glove Entertainment akan mengambil tindakan hukum yang kuat karena hal ini telah merusak citra artis kami.