Kamis, Desember 26, 2024

Latest Posts

[Album Review] Persimpangan Menarik Berbagai Genre di Full Album SEVENTEEN – “An Ode”

Cukup lama sebelum SEVENTEEN merilis full studio album. Setelah pada 2017 lalu, boy group dari Pledis Entertainment ini akhirnya kembali dengan LP “An Ode”. Full album SEVENTEEN kali ini terbukti sudah dinanti-nanti. Bila melihat dari angka penjualan di minggu pertama yang mencapai 700 ribu kopi.

Full album SEVENTEEN, “An Ode” menghadirkan cita rasa lain dari 11 track yang ada. Bila pada album studio kedua seakan sebuah omnibus dari masing-masing unit yang ada di dalam group. Maka “An Ode” menyajikan satu kesatuan. Walau pun tetap terdapat 3 track yang dibawakan ketiga unit: Performance Team, Vocal Unit, dan Hip Hop Team.

Tracklist “An Ode”

  1. HIT
  2. Lie Again
  3. Poison: Fear
  4. Let Me Hear You Say
  5. 247 (Performance Team)
  6. Second Life (Vocal Unit)
  7. Network Love (Joshua, Jun, The8, Vernon)
  8. Back it up (Hip Hop Team)
  9. Lucky
  10. Snap Shoot
  11. Happy Ending (Korean Ver.)

“HIT” dirilis pertama kali pada bulan Agustus kemarin sebagai digital single. Track ini pun pas sebagai pembuka album dengan irama hip hop berpadu synth. Repetisi staccato di track ini dengan musik elektronik di latar belakang benar-benar menyuguhkan sesuatu yang lain dari musik SEVENTEEN biasanya.

“Lie Again” sebagai track berikutnya terdengar jatuh setelah “HIT”. Terutama dengan intro bertempo cukup lambat dari track ini serta irama R’nB yang kental. Masuknya beat tropical house pada bagian chorus menjadi satu sentuhan manis. Walau pun itu tadi, terdengar tak sejalan dengan intro track “HIT”.

Track berikutnya merupakan title track dari full album SEVENTEEN kali ini. “Fear” lagi-lagi meningkatkan tempo. Kali ini tak sekencang “HIT” namun cukup memberikan kesan loud. Bagian rap dari track ini benar-benar mencuri perhatian selain juga nada tinggi serta chorus. Secara keseluruhan “Fear” seakan menjadi versi dewasa dari hits lain dari SEVENTEEN.

Tempo kembali melambat di track berikutnya. “Let me hear you say” berbeda dari 3 track lain di album ini. Track keempat ini justru kental akan irama SEVENTEEN sebelumnya. Ditambah dengan bagian vokal dan juga rap yang seakan menjadi ciri khas tersendiri dari group tersebut. Bridge dari track ini bisa dikatakan paling mencuri perhatian. Terutama saat disusul dengan chorus yang begitu apik.

“247” merupakan track yang dibawakan oleh performance team, dan tak diduga mereka justru memilih genre R’nB dengan musik latar belakang yang nyaris minimalis. Pendengar pun disuguhi benar-benar vokalisasi dari Performance Team di group ini. “Second life” yang merupakan track dari Vocal Unit mungkin merupakan salah satu terbaik di album ini. Mulai dari vokal sampai beat yang digunakan di latar belakang benar-benar unik dan membekas.

Satu lagi track kejuatan dengan genre tak terduga. Setelah sebelumnya dua unit lain menyuguhkan genre R’nB dan juga pop, “Network Love” yang dibawakan oleh Joshua, Jun, The8, Vernon justru mengusung genre hip hop dan trap. Beat dilatar belakang memberi kesan track ini merupakan funky club bangers.

Seperti sudah diduga, track dari Hip Hop Team sarat akan musik hip hop dan goes hard rap. Bass line yang ada di “Back it up” membaur dengan begitu manis dengan rap dari Vernon yang terdengar mendominasi. Tempo cepat dari track ini juga memberikan elemen musik rock yang apik.

Secara keseluruhan full album SEVENTEEN kali ini manis dengan berbagai genre yang berusaha diusung. Track lain seperti “Lucky,” “Snap Shoot,” dan juga “Happy Ending” yang dirilis dalam bahasa Korea pun memberikan warna berbeda di album ini.

Latest Posts

Don't Miss