Sudah selayaknya seorang pelajar bersemangat dan terobsesi dengan cita-cita besarnya. Namun hal itu ternyata nggak berlaku buat seorang remaja yang ada di film Punch.
Film Punch ini tayang di bioskop pada Oktober 2010 lalu. Genre drama komedi yang disuguhkan termasuk baru dan segar. Hadir dalam 1 jam 45 menit, ceritanya yang menghibur juga membuatmu kembali teringat dengan keluarga.
Yoo Ah In sebagai Do Won Deuk
Kim Yoon Seok sebagai Guru Lee Dong Joo
Won Deuk adalah seorang siswa SMA biasa. Terlahir dari keluarga miskin dan seadanya ternyata membuatnya nggak terlalu tertarik dengan sekolah. Dia selalu sendirian karena terlalu sering ditinggal ayahnya bekerja sebagai badut. Ibunya sudah tidak ada karena meninggal dunia, kata ayahnya.
Di sekolah, dia pun nggak terlalu akrab dengan temannya. Pasalnya, dia dikenal cukup kasar dan suka berkelahi. Walaupun sering diingatkan ayahnya, dia sulit berubah. Tinggal bertetangga dengan wali kelas Pak Dong Joo juga nggak membuat dirinya kapok.
Suatu ketika, dia diberitahu oleh wali kelas Pak Dong Joo nya jika ibunya ternyata masih hidup dan sehat. Ternyata, ibunya adalah seorang imigran Filipina dan tinggal nggak terlalu jauh dari rumahnya. Fakta ini membuatnya jadi semakin uring-uringan. Namun dari sini dia mulai memiliki ketertarikan dengan kickboxing.
Setiap hari, dia selalu berlatih di sanggar milik seorang pelatih yang baru dikenalnya. Dia belajar kickboxing mulai dari teknik dasar. Dia dilatih dan sering diajak sparring sehingga Won Deuk bisa menjadi semakin kuat. Sering menerima kekalahan juga membuatnya jadi lebih tahu bahwa kickboxing bukan tentang fisik yang kuat semata. Tapi harus ada strategi yang mantap.
Suatu ketika, Won Deuk memutuskan untuk menemui ibunya. Dia jauh-jauh naik bus untuk menjemput ibunya yang bekerja di sebuah restoran. Menghabiskan waktu bersama, Won Deuk sama sekali tidak malu mempunyai ibunya yang ternyata bukan orang Korea. dengan hati yang besar, Won Deuk memanggil wanita ibu sebagai ibu dan berjanji untuk sering berkunjung.
Lalu, bagaimana kelanjutan dengan karier kickboxing dari siswa yang awalnya sama sekali tak memiliki cita-cita ini?