Dituding Lakukan Penipuan Rp 12 Miliar Berdasarkan Asmara, ‘Crayon Pop’ Ellin Rilis Pernyataan Resmi

Akhir pekan ini, seorang netizen yang tak diketahui namanya (selanjutnya disebut “A”) mengaku tertipu seorang BJ (broadcast jockey) wanita, yang sebelumnya diketahui sebagai idol. Tak tanggung-tanggung, ia mengaku ditipu sebesar 1 miliar won atau Rp 12 miliar. Sang BJ dicurigai sebagai ‘Crayon Pop’ Ellin.

Dalam postingannya, “A” menyebut kejadian bermula dari ia menjadi penonton setia seorang BJ wanita di AfreecaTV (streaming platform ternama di Korea Selatan). Akhirnya ia pun bertemu dengan sang BJ secara private dan bahkan saling berbicara melalui pesan singkat satu sama lain setiap harinya.

“A” dan BJ tersebut pun lantas bertemu bersama pada BJ ternama lain, dimana sang BJ wanita ini memperlihatkan perasaan kepada “A”. Setelah itu, “A” pun mengaku sudah mengeluarkan uang senilai 700 juta won dalam bentuk balon bintang (mata uang virtual pada platform streaming) kepadanya. Ia juga menghabiskan 300 juta won lebih banyak lagi untuk hadiah seperti kalung, sepatu, tas, dan biaya pemindahan.

Berdasarkan dari pengakuan “A”, ia mulai merasa tertipu saat meminta sang BJ untuk bertemu dengan lebih serius. BJ tersebut menolak dan mengaku tak memiliki perasaan apapun. Sedangkan menurut “A”, sang BJ sudah memberikan nomor telepon dan kontak pribadi lain. Bahkan memberikan foto bagian kaki dan menyebut ia baru bangun tidur.

Puncaknya, “A” menyebut sudah dikenalkan dengan ibu sang BJ serta berjanji akan menikahinya 3 tahun kemudian.

“A” menambahkan, “Saya harap dia tidak akan bermain dengan perasaan orang lain setelah saya, dan saya berpikir untuk mengambil tindakan hukum terhadapnya.”

Banyak netizen berspekulasi bahwa BJ yang dimaksud adalah ‘Crayon Pop’ Ellin.

Menyadari kecurigaan tersebut, ‘Crayon Pop’ Ellin pun merilis pernyataan resmi pada 2 November.

Di bawah ini adalah terjemahan lengkapnya:

Halo. Ini adalah anggota ‘Crayon Pop’ Ellin dan AfreecaTV BJ hiellin.

Pertama-tama, saya menulis untuk menjelaskan dugaan dan rekayasa yang muncul dari tuduhan penipuan romansa. Saat ini, saluran AfreecaTV saya telah dipindahkan ke keadaan pribadi, dan bagian komentar saluran YouTube saya telah dinonaktifkan.

Masalah ini terjadi karena menyebarkan fakta yang salah, sehingga akan ada banyak kesalahpahaman dan spekulasi. Karena itu, saya memutuskan untuk merilis pernyataan tentang hal itu. Pernyataan itu akan sepenuhnya faktual dan kompak, dan saya tidak akan menghindari kejadian itu dengan membicarakannya secara samar.

Memang benar bahwa “A” adalah penggemar yang bersemangat yang menerima paparan di siaran saya beberapa kali karena dukungannya dengan balon bintang. Namun, seperti yang dinyatakan dalam artikel, saya tidak pernah memaksakan atau membujuk “A” untuk mensponsori saya dengan balon bintang, dan siapa pun yang telah menonton siaran saya akan mengetahui hal ini. Saya tidak pernah mendorong pemirsa saya untuk menyumbang.

“A” mengatur jumlah uang sponsornya lebih tinggi daripada penggemar lain dan menunjukkan pengaruhnya selama siaran langsung saya. Sebagai seorang BJ, ada aturan implisit untuk menyebutkan dan berkomunikasi dengan pengguna tersebut, jadi saya dapat berbicara secara terpisah dengannya.

Dalam prosesnya, “A” meminta informasi kontak pribadi saya melalui pesan dan obrolan langsung, dan saya dengan tegas menolak tawarannya, mengatakan bahwa seorang BJ yang secara pribadi menghubungi satu penggemar individu akan dipandang negatif. Tetapi setiap kali saya melakukan itu, dia mengirimi saya lebih banyak uang selama siaran saya, dan saya merasa sangat tidak nyaman sehingga saya tidak bisa menanggapi dia seperti yang saya lakukan sebelumnya.

Tetapi terlepas dari apa yang terjadi, para pengguna mulai bertanya secara kolektif mengapa saya mengabaikan audiens, jadi saya tidak punya pilihan selain memberikan “A” nomor pribadi saya dan KakaoTalk [ID].

Saat itulah masalah muncul.

Seolah-olah dia berhak untuk itu, “A” mulai menuntut untuk menghubungi saya secara pribadi dan untuk diberitahu tentang hal-hal seperti kegiatan terjadwal saya yang hanya diketahui oleh manajer saya. Menilai bahwa opini publik di kalangan pengguna dapat memburuk lagi [jika saya tidak merespons dengan baik], saya terpaksa memperlakukannya dengan cara yang lebih ramah.

Setelah beberapa waktu berlalu, beberapa hari yang lalu, “A” berbicara tentang hidup bersama, dan saya membuat poin saya dalam situasi yang aneh ini. Dan hari ini kejadian ini terjadi. Bukti untuk mempertahankan pernyataan saya di atas akan segera diunggah secara berurutan ke halaman saya, dan saya juga akan mengambil semua tindakan sipil dan pidana yang dapat saya ambil terhadap orang yang menyebarkan desas-desus palsu.

Saya minta maaf karena menimbulkan kekhawatiran bagi banyak penggemar.

Dari, hiellin.