Dua member dari boy group TRCNG memberikan tuntutan pada agensi TS Entertainment. Tuntutan ‘TRCNG’ Wooyeop dan Taeseon didasari atas tuduhan agensi melakukan penyiksaan anak, adanya kekerasan serta penyerangan, sampai pemerasan uang.
Pada 18 November, pengacara ‘TRCNG’ Wooyeop dan Taeseon, Jung Ji Seok menyatakan bahwa kedua member sudah meminta untuk penghentian kontrak pertanggah 4 November. Salah satu alasan untuk penghentian kontrak ini karena kurangnya tanggung jawab dari sisi manajemen, selainn juga karena beberapa alasan lain.
Jung Ji Seok juga mengungkap bahwa pada 12 November, pihak mereka melayangkan tuntutan pada direktur TS Entertainment, Park Sang Hyun dan juga dua pegawai lain ke Kantor Polisi Seoul. Tuntutan tersebut diberikan dengan tudingan melanggar UU Kesejahteraan Anak.
‘TRCNG’ Wooyeop dan Taeseon menyebut mereka harus berlatih tanpa adanya kesempatan untuk tidur.
“Park meminta anggota berlatih koreografi dari jam 5 sore sampai jam 5 pagi hari berikutnya tanpa tidur. Dan kami harus kembali ke agensi jam 10 pagi lagi.”
Karena itu, kedua anggota tidak dapat bersekolah karena butuh dua hingga tiga jam perjalanan pulang pergi ke sekolah. Mereka menambahkan bahwa mereka harus keluar dari sekolah dan pindah ke sekolah yang berbeda.
Tempat tinggal juga tidak didukung dengan benar. Mereka mengeluh bahwa mereka tidak dapat hidup dengan baik karena kurangnya makanan, kekurangan air, listrik, toilet dan pemurni air. Mereka berusia 18 tahun saat itu.
Mereka juga mengajukan dakwaan penyerangan saat sutradara Park memainkan permainan di mana ia akan memukul para member sebagai taruhan. Park juga akan mengutuk dan menggunakan kata-kata kasar kepada para anggota.
Koreografer Yoon juga dituduh menyerang Wooyeop. Yoon diduga memukul Wooyeop dengan kursi pada 10 Juni yang menyebabkan dia beristirahat selama dua minggu karena cedera.
“Perusahaan tidak melakukan tindakan apa pun. Sebaliknya, Park membela penyerang itu dan aku akhirnya pergi menemui psikiater.”
Taeseon juga sering dipukuli saat berada di TS Entertainment.
“Saya dipukuli sejak saya masih trainee sebagai leader dengan alasan karena saya adalah leader. Saya selalu dipukul di kepala sebelum memulai.”
Karyawan lain dituduh melakukan pemerasan dengan Wooyeop menderita kerugian 1,2 juta won.
Ini bukan merupakan kali pertama artis dari TS Entertainment melayangkan tuntutan atas agensi.
