Menjadi seorang atlet itu harus gigih dan konsisten. Walau setiap hari tak pernah absen latihan, nyatanya banyak yang gagal untuk menjadi profesional di cabang olahraga yang sudah ditekuni. Seperti yang diceritakan di film My Punch-Drunk Boxer ini.
Film My Punch-Drunk Boxer yang didistribusikan oleh CGV Arthouse ini tayang di bioskop pada Oktober 2019 lalu. Dalam durasi kurang lebih 115 menit, kamu akan disuguhkan seluk-beluk yang ada di dunia pertinjuan.
Uhm Tae Goo sebagai Byeong Goo
Hyeri sebagai Min Ji
Kim Hee Won sebagai Pelatih Park
Byeong Goo adalah dulunya dalah seorang atlet tinju yang muda dan berbakat. Dia dikenal memiliki keinginan kuat untuk bisa bergabung menjadi salah satu atlet nasional yang profesional. Sayangnya, dia mengacaukan masa depannya dan ini didiskualifikasi dalam banyak turnamen.
Sejak saat itu, Byeong Goo melampiaskannya dengan menenggak minuman beralkohol. Lambat laun, kebiasaan tak sehat ini membuatnya mengidap punch drunk syndrome. Ini adalah keadaan di mana Byeong Goo mengalami pelemahan pada otot, tangan, hingga ingatannya.
Setiap hari setelah terbangun dari tidur, dia selalu merasakan mimpi yang nyata. Dia pun merasa seperti orang ling-lung. Hanya mantan pelatihnya Pak Park yang mau tetap melatihnya dan membantunya. Byeong Goo pun tetap latihan di gym meski secara psikologis dia seperti orang yang hilang arah.
Suatu ketika, ada seorang wanita bernama Min Ji yang bergabung di gym milik Pelatih Park. Dia pun tertarik untuk belajar tinju dari Byeong Goo. Intensitas latihan yang cukup sering membuat dua orang ini jadi sering bertukar cerita di masa lalu. Min Ji pun jadi tahu alasan mengapa Byeong Goo sampai bisa menderita drunk punch syndrome.
Sejak berteman dengan Min Ji, keinginan Byeng Goo untuk mencoba bertanding di ring tinju semakin membuncah. Dengan sokongan motivasi serta dukungan dari Min Ji dan Pelatih Park, Byeong Goo berlatih keras supaya bisa masuk kualifikasi sebagai peserta.
Apakah di comeback-nya kali ini Byeong Goo sudah sembuh dari syndrome yang diakibatkan karena kebiasaan minum-minum ini? Akankah dia bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali berkarier sebagai petinju?
