K-pop MV tidak saja hadir untuk mempromosikan title track dari album. Tidak heran bila video-video musik ini mengunggulkan plot, jalan cerita, hingga tampilan menarik. Termasuk pula mengambil inspirasi dari buku maupun literatur ternama.
Kreativitas memang tak mungkin lepas dari industri hiburan. Sering kali, video musik dari hits K-pop hadir sesuai dengan konsep group maupun rilisan tersebut sendiri.
K-pop MV sering tampil dan mencuri perhatian penggemar. Entah itu melalui visual para idola, koreografi dan performa dance, sampai juga jalan cerita. Ya, tidak jarang memang video musik ini memiliki jalan cerita dan plot menarik.
Uniknya tak jarang video musik untuk lagu K-pop terinspirasi dari berbagai buku dan literatur terkenal. Berikut ini merupakan beberapa diantaranya.
- SHINee – “Sherlock”
Dari judulnya saja bisa ditebak inspirasi untuk hits dari SHINee ini. “Sherlock” terinspirasi dari detektif fiksional ternama, Sherlock Holmes, yang muncul pertama kali dari buku rilisan tahun 1887 “A Study in Scarlet” oleh Arthur Conan Doyle.
SHINee tidak hanya mengadopsi nama sang detektif populer. Dalam video musik untuk lagu ini pun mereka menyertakan elemen-elemen khas Sherlock Holmes. Seperti topi detektif, aksesoris, hingga jalan cerita di MV tersebut sendiri.
- gugudan – “Chococo”
Girl group gugudan juga mengambil inspirasi dari literatur klasik untuk tampilan visual di video musik. Beberapa adegan di “Chococo” jelas terinspirasi dari “Charlie and the Chocolate Factory” karya Roald Dahl.
Inspirasi atas karya literatur klasik ini tak hanya dari plot cerita. Melainkan tampilan di video. Termasuk background di musik video yang mirip dengan Golden Ticket dari cerita “Charlie and the Chocolate Factory”.
- VIXX – “Hyde”
VIXX menunjukan dualitas dalam video musik “Hyde” layaknya “Dr. Jekyll” dan “Mr. Hyde”. Plot cerita mengenai bagaimana para member berjuang menghadapi perubahan dua karakter terinspirasi dari “The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde”, buku karangan Louis Robert Stevenson, yang pertama kali dipublikasi pada tahun 1886.
- BIGFLO – “Obliviate”
Judul dari lagu ini dan juga deretan unsur dunia sihir di musik video membuat penggemar tak perlu bertanya-tanya mengenai inspirasinya. Video musik “Obliviate” jelas terinspirasi dari seri buku best seller karangan J.K Rowling mengenai sang penyihir Harry Potter.
- IU – “The Red Shoes”
Meski tidak hadir dengan vibe lebih ceria, “The Red Shoes” tak bisa dipungkiri terinspirasi dari dongeng berjudul sa karya Hans Christian Andersen.
IU memang tak menghadirkan beberapa sisi gelap dari dongeng tersebut dalam video musik. Namun unsur ketegangan tetap tak terlewatkan. Seperti saat sepatu merah tersebut mengejarnya!
- Wonder Boyz – “Tarzan”
K-pop MV satu ini hadir dengan begitu unik. Wonder Boyz menghadirkan ‘’Girls Day’ Hyeri sebagai bintang video klip, yang mengusung genre romansa sekaligus juga aksi dan thriller.
Meski berjudul “Tarzan,” video musik tidak saja terinspirasi dari literatur “Tarzan of the Apes” karangan Edgar Rice Burroughs. Melainkan juga mengadopsi beberapa unsur dari serial “James Bond” dari Fleming.
- BTS – “Blood, Sweat & Tears”
Penggemar BTS sepertinya sudah hafal mengenai inspirasi dari video musik “Blood, Sweat & Tears.” Mulai dari tampilan visual hingga plot cerita di MV terinspirasi dari “Demian: The Story of Emil Sinclair’s Youth” karya Hermann Hesse.
BTS terbilang sukses menghadirkan cerita “Demian” dalam musik video. Termasuk dengan quote yang dinarasikan hingga beberapa petunjuk mengarah ke literatur klasik satu ini.
Source: Soompi.com