Dokumentari menjadi salah satu tontonan yang saat ini sedang banyak digemari. Tidak saja menghadirkan keseruan secara realistik, dokumentari memperlihatkan sisi lain dari sosok maupun kasus yang sebelumnya tidak diketahui. Begitu juga untuk sederet dokumentari group K-pop yang tidak kalah menarik berikut.
Sederet group K-pop merilis dokumentari untuk berbagai alasan berbeda. Beberapa meluncurkan dokumentari sebagai catatan perjalanan selama konser tur di seluruh dunia. Hingga dokumentari yang menunjukan cerita serta kisah mereka sebagai idol K-pop. Sebuah sisi lain dari perjuangan seorang bintang untuk meraih populartas.
Di bawah ini merupakan dokumentari group K-pop yang tidak hanya menarik ditonton oleh penggemar.
1. “Break The Silence: The Docuseries” – BTS
“Break The Silence: The Docuseries” memang bukan satu-satunya dokumentari dari BTS. Boy group ternama ini sudah merilis sederet dokumentari berbeda sejak tahun 2018. Tepatnya sejak popularitas mereka melesat dan mulai melakukan sederet tur ke seluruh dunia.
Seperti juga dokumentari sebelumnya, “Break The Silence: The Docuseries” bukan saja menjadi laporan konser BTS. Dokumentari yang dirilis tahun 2020 ini memperlihatkan sisi lemah para member BTS. Kekhawatiran mereka, rasa tidak percaya diri, upaya dan kerja keras selama tur. Sampai bagaimana mereka melalui berbagai rintangan sebagai tim.
“Break The Silence: The Docuseries” menjadi semakin menarik karena menyoroti kehidupan BTS dari sisi personal. Penonton seakan diajak melihat sang superstar dengan sisi kemanusiaan mereka.
2. “BLACKPINK: Light Up The Sky” – BLACKPINK
Sedikit berbeda dengan seri dokumentari group K-pop lain, BLACKPINK menyajikan lebih banyak cerita dalam bentuk wawancara dengan para member. “BLACKPINK: Light Up The Sky” memperlihatkan kepada penonton berbagai sisi BLACKPINK. Mulai dari sisi mereka sebagai idol, member girl group terbesar, sampai juga personal mereka.
Melalui dokumentari yang tayang di Netflix pada tahun 2020 ini, BLACKPINK membicarakan masa-masa mereka ketika menjadi trainee. Keempat member juga menunjukan kehidupan sehari-hari hingga apa yang menjadi aspirasi serta inspirasi.
3. “MMM_Where Are We Now” – MAMAMOO
MAMAMOO merilis dokumentari yang ditujukan untuk penggemar. Lebih tepatnya untuk merayakan hari jadi ke-7 girl group tersebut setelah debut.
Meski begitu “MMM_Where Are We Now” bukan hanya menarik ditonton untuk para penggemar MAMAMOO saja. Dokumentari ini menunjukan berbagai sudut pandang dari MAMAMOO. Mulai dari kesuksesan, kerja tim mereka, inspirasi dan kreativitas yang ingin dihadirkan. Sampai juga berbagai curahan hati yang mungkin belum pernah diungkapkan oleh member MAMAMOO lain.
4. “Let’s Face Who We Are” – VERYVERY
Tur di Amerika Utara bukan satu hal kecil. Sehingga sama sekali tidak heran bila banyak group yang merilis perjalanan tur mereka dalam bentuk dokumentari. VERYVERY merupakan salah satunya.
“Let’s Face Who We Are” merupakan catatan perjalanan selama VERYVERY melakukan tur konser di Amerika. Dokumentari yang dirilis melalui Weverse ini menunjukan persiapan para member sebelum melakukan konser. Serta segala kesulitan yang dihadapi selama tur.
5. “TWICE: Seize The Light” – TWICE
Satu lagi dokumentari group K-pop yang akan menarik ditonton siapa saja. “TWICE: Seize The Light” merupakan rangkuman untuk perjalanan tur konser pertama TWICE, TWICELIGHTS di tahun 2019.
“TWICE: Seize The Light” tidak saja memperlihatkan mengenai perjuangan dan kesullitan yang dialami TWICE selama konser. Melainkan juga bagaimana upaya mereka berjibaku dengan berbagai keadaan. Termasuk masalah kesehatan mental. Serta kerja keras untuk tetap bekerja bersama dalam tim pada keadaan sesulit apapun.
6. “Jaejoong: On the Road” – ‘JYJ’ Jaejoong
18 tahun karir di dunia hiburan bukan saat pendek. Terlebih Jaejoong dan JYJ melalui berbagai permasalahan dan kerja keras. Popularitas bukanlah sebuah aktir, seperti yang diperlihatkan Jaejongg dalam “Jaejoong: On the Road”.
Menariknya “Jaejoong: On the Road” bukan saja menyoroti karir Jaejoong selama 18 tahun. Melainkan juga bagaimana kehidupannya sebagai seorang idol di usia akhir 30an tahun. Satu dokumentari yang tidak boleh terlewat untuk ditonton!
Source: (1)