Agensi EPEX Rilis Pernyataan Resmi Tentang Lagu “Anthem of Teen Spirit” yang Dituduh Merujuk Pada Peristiwa Pembantaian Oleh NAZI

Pada tanggal 12 April, grup pendatang baru EPEX melakukan comeback dengan merilis mini album ke-3 mereka ‘Prelude of Anxiety Chapter 1. 21st Century Boys’ dengan title track “Anthem of Teen Spirit”.

Kemudian, segera setelah perilisan album comeback EPEX, sebagian dari lirik dalam title track mereka ternyata menimbulkan kontroversi di kalangan pendengar, khususnya para penutur bahasa Jerman.

Kalimat kontroversial yang dipertanyakan dalam “Anthem of Teen Spirit” EPEX berbunyi, “Crystal Night is coming”.

Setelah mendengar kalimat tersebut, banyak penutur bahasa Jerman menunjukkan bahwa kalimat tersebut tampaknya merujuk pada peristiwa bersejarah yang disebut “Kristallnacht”, sebuah peristiwa di mana pasukan Nazi membantai orang-orang Yahudi tanpa intervensi dari otoritas Jerman.

Isu tersebut pun langsung memicu respon dari para fans K-Pop di seluruh dunia, saat mereka mulai menuntut penjelasan dari agensi EPEX, C9 Entertainment.

Kemudian, pada 13 April pukul 9 pagi KST, C9 Entertainment menanggapi kemarahan para fans K-Pop dengan pernyataan eksklusif, yang dijelaskan seperti di bawah ini.

Pada intinya menurut penjelasan C9 Entertainment, lirik kontroversial tersebut tidak dimaksudkan untuk merujuk pada peristiwa bersejarah “Kristallnacht”. Namun, agensi kemudian meminta maaf karena menyebabkan kesalahpahaman, dan mengungkapkan bahwa lirik “Anthem of Teen Spirit” akan diubah.

Saat ini, para anggota EPEX telah selesai merekam ulang lirik yang diubah, dan C9 Entertainment berencana untuk mendistribusikan versi baru “Anthem of Teen Spirit” sesegera mungkin.

Apa pendapatmu tentang kontroversi ini?

Sumber: (1)