Agensi Park Ji Hoon, Maroo Entertainment, telah mengumumkan bahwa mereka telah bergerak maju dengan tindakan hukum terhadap netizen yang memfitnah Park Ji Hoon dengan rumor palsu dan komentar jahat secara online.
Ini pernyataan lengkap agensi, yang diposting di Twitter:
“Halo, ini Maroo Entertainment.
Pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada penggemar karena terus melaporkan [masalah] kepada kami dan atas kesabaran mereka. Kami menulis untuk memberi tahu Anda tentang status tindakan hukum kami saat ini terhadap desas-desus palsu dan komentar jahat yang diposting tentang Park Ji Hoon.
Kami saat ini sedang mengambil tindakan hukum terhadap desas-desus palsu dan komentar jahat yang memfitnah Park Ji Hoon.
Melalui pemantauan oleh perusahaan kami serta kiat-kiat yang diterima melalui surat, kami mengumpulkan postingan-postingan jahat dan mengirimkannya ke firma hukum Gangnam.
Postingan telah ditinjau, dan kami mengajukan gugatan resmi dengan tuduhan melanggar Undang-Undang tentang Promosi Informasi dan Penggunaan Jaringan Komunikasi dan Perlindungan Informasi.
Netizen yang memfitnah artis agensi kami dipanggil oleh polisi untuk diinterogasi, dan mereka sekarang menunggu untuk diteruskan ke jaksa. Kami meminta pengertian Anda tentang pemberitahuan yang terlambat ini, karena kami berupaya mengungkap identitas para tersangka.
Untuk melindungi artis kami di masa depan, kami akan terus memantau distribusi kebohongan, serangan pribadi, atau perilaku fitnah yang tidak pandang bulu yang melampaui opini pribadi, dan kami akan mengambil tindakan hukum.
Tidak akan ada keringanan hukuman atau penyelesaian, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi artis kami.
Kami berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka untuk Park Ji Hoon, dan kami meminta kasih dan dukungan Anda yang berkelanjutan untuk Park Ji Hoon di jalannya sebagai penyanyi dan aktor.”
Maroo Entertainment melakukan tindakan hukum serupa terhadap netizen yang memposting komentar jahat tahun lalu, yang mereka ungkapkan mengakibatkan banyak pelaku yang dinyatakan bersalah di pengadilan.
Sumber: (1)
