Pendidikan menjadi satu hal yang sensitif untuk para idol. Terutama bagi mereka yang sudah memulai trainee di usia muda sehingga tak mendapat kesempatan meraih pendidikan. Hal yang sama pun dirasakan oleh ‘AKMU’ Lee Soo Hyun dan Lee Chan Hyuk.
Pada program reality show dari MBC, “Human Documentary: People Are Great” yang tayang 8 Oktober, ‘AKMU’ Lee Soo Hyun dan Lee Chan Hyuk membeberkan pandangan mereka mengenai pendidikan.
Lee Chan Hyuk dan Lee Soo Hyun bercerita bahwa mereka pindah ke Mongolia saat usia mereka 10 dan 13 tahun untuk mengikuti pekerjaan misionaris orang tua.
Lee Chan Hyuk menjelaskan, “Kami menghadapi kesulitan ekonomi, jadi kami tidak bisa pergi ke sekolah dan malah di rumah. Tetapi jika kita tidak pernah pergi ke Mongolia dan melakukan itu, kita pasti tidak akan berada di tempat kita sekarang. Jika kita tidak di rumah, kita mungkin tidak pernah menemukan bakat kita.”
‘AKMU’ Lee Soo Hyun juga menambahkan bahwa dirinya hanya lulusan sekolah menengah. Ia pun belum berpikir untuk melakukan test kualifikasi. “Aku belum mengikuti ujian kualifikasi sekolah menengah. Saya mengambil sekolah dasar satu dan sekolah menengah pertama, tetapi saya tidak tertarik untuk belajar. Saya juga tidak pandai dalam hal itu.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan, “Tapi saya tidak berpikir itu sesuatu yang mengurangi saya sebagai pribadi karena saya bekerja sangat keras di bidang yang berbeda. Ada orang yang ditakdirkan untuk berjalan di jalan itu, dan ada orang yang tidak.”
Penyanyi ini pun lantas mengungkap awalnya selalu iri melihat mahasiswa saat mereka tampil di festival di universitas. “Awalnya, aku dulu berpikir, ‘Wow, aku benar-benar ingin pergi ke sana juga,’ tapi karena aku menemukan begitu banyak kegembiraan berada di atas panggung sekarang, aku tidak iri.”
