‘Block B’ Jaehyo mengalami masalah kesehatan yang membuatnya dinilai tak akan bisa meneruskan wajib militer. Ia pun dikeluarkan setelah melalui sederet hasil pemeriksaan. Idol satu ini memulai wajib militer pada Desember 2018 kemarin, dan seharusnya keluar tahun depan.
Pada 6 Desember, agensi Seven Seasons merilis pernyataan resmi mengenai keluarnya ‘Block B’ Jaehyo dari militer. Sang idol sudah melalui pemeriksaan fisik oleh Administrasi Tenaga Kerja Militer dan dinyatakan mengalami cedera lutut kronis. Administrasi Tenaga Kerja Militer pun memutuskan untuk mengelurkan Jaehyo setelah dinilai tak akan bisa meneruskan kewajiban.
Berikut ini merupakan pernyataan lengkap dari agensi:
Halo, ini Seven Seasons.
Kami merilis pernyataan resmi tentang pembuangan anggota Blok B Jaehyo dari dinas militer.
Jaehyo menderita penyakit kronis di lutut kanannya bersamaan dengan kerusakan tulang rawan otot femur kirinya dan meniskus kiri. Sayangnya dia kambuh tak lama setelah dia mendaftar ke militer, dan karena itu kembali ke rumah untuk menerima perawatan.
Setelah menerima perawatan, Jaehyo kembali memasuki layanan publik pada 21 Maret tahun ini. Sayangnya, kondisinya sekali lagi memburuk, dan ia harus mencari perawatan.
Selama enam bulan terakhir, Jaehyo mendapatkan banyak istirahat dan perawatan seperti yang disarankan oleh dokter. Pada 30 September, ia menerima pemeriksaan fisik umum di kantor Administrasi Tenaga Kerja Militer di Busan. Dia kemudian menjalani pemeriksaan terperinci lainnya pada 4 November di Daegu Gyeongbuk, cabang Administrasi Tenaga Kerja Militer Provinsi Daegu. Setelah ujian, ia ditugaskan di Kelas 5 (mereka yang tidak mampu melayani dalam tugas aktif atau posisi tambahan) dan dikeluarkan dari militer.
Ke depan, Jaehyo akan fokus pada mendapatkan perawatan untuk kondisinya, dan kami akan memberi tahu Anda tentang rencana lebih lanjut atau kegiatan yang dijadwalkan setelah kondisinya membaik.
Terima kasih.
Jaehyo sebelumnya sudah ditugaskan di layanan publik saat pertama bergabung di wajib militer karena masalah kesehatan.