Penyanyi pop Indonesia – Amerika yang tengah naik daun, Stephanie Poetri, baru saja meluncurkan mini album pertamanya dengan judul AM:PM, melalui 88rising, didistribusikan oleh 12ToneMusic. AM:PM merupakan sebuah mini album yang berisi kumpulan dari khayalan yang menghibur, renungan sore hari dan berbagai pertanyaan yang sering muncul di malam hari. Melalui albumnya ini, Stephanie ingin mengajak para pendengar untuk hanyut semakin jauh ke dalam pikirannya.
Daftar lagu yang terdapat pada mini albumnya menggambarkan dua hal: antara harapan, energi dan emosi yang sering muncul di pagi hari, dengan perbedaan suasana malam hari yang terkadang menjadi lebih melankolis. AM:PM memuat beberapa single hit, seperti “IRL”, “Selfish”, dan “How We Used To” dan juga lagu baru lainnya, yaitu “Paranoia”, “Daydreaming”, dan “3PM”. Dalam album yang diproduksi sendiri, AM:PM juga merupakan hasil kolaborasi produksi dari Ojivolta (Selena Gomez, Shawn Mendes, Halsey), Doc Daniel (Pink Sweat$, Tate McRae, Kaash Paige), Wes Singerman (Kendrick Lamar, Olivia O’Brian), Heavy Mellow (Halsey, Jhene Aiko, Kid Cudi), dan Taylor Dexter (Olivia O’Brian).
Tentang AM:PM
Berbicara tentang AM:PM, Stephanie mengatakan “AM:PM mengikuti alur waktu dari pagi ke malam hari, dan seperti itulah aku menyusun daftar lagunya! Pada lagu-lagu yang ada di daftar AM, isinya cenderung lebih ringan, upbeat dan gembira. Sementara di daftar PM, lagunya lebih gelap dengan sedikit kemarahan dan sisi dramatis. Aku selalu ingin menjadikan musikku sebagai teman bagi banyak orang dalam menjalani rutinitas sehari-harinya, dan aku berharap, mereka dapat menemukan apa yang mereka cari selama ini melalui album ini”.
Music Video
Selain AM:PM, Stephanie juga telah merilis video klip untuk lagu “Paranoia”. Diproduksi oleh para kolaborator ahli dalam menciptakan video klipnya, Wes Singerman (Kendrick Lamar, Olivia O’Brian), Taylor Dexter (Olivia O’Brian), dan Heavy Mellow (Halsey, Jhene Aiko, Kid Cudi), video ini dibuat dengan menampilkan sisi dari diri Stephanie yang sebenarnya, ketika ia meluapkan emosi serta ketakutan terdalamnya ke dalam video tersebut. Suara mengerikan yang muncul dari detak jam pada bagian awal lagu, seakan-akan mewakili bagaimana perasaan hidup seseorang dalam pikirannya.
“Single ini berkisah tentang momen bahagia, ketika semuanya berjalan dengan baik, bahkan hampir sempurna, lalu kamu memikirkan bahwa sebentar lagi akan terjadi hal yang buruk karena semuanya berjalan dengan baik,” jelas Stephanie tentang “Paranoia”. Namun, semua hal itu berakhir hanya menjadi masalah bagi dirimu sendiri, karena kamu terlalu khawatir memikirkannya.”
Melalui AM:PM, Stephanie Poetri memanfaatkan bakat menulis lagu serta pengalaman hidup untuk mengokohkan karirnya sebagai salah satu artis terbaik saat ini. Lagu dari album AM:PM yang sudah dirilis, “IRL”, “Selfish” dan “How We Used To”, telah menerima pujian dari banyak pihak, seperti Billboard, Cosmopolitan, Teen Vogue, dan Hollywood Life.
Stephanie berkarya dari refleksi perasaannya
Sudah lebih dari dua tahun, penyanyi berusia 20 tahun ini berkreativitas dari refleksi perasaannya dalam proses pengembangan musik ciptaannya. Single lainnya yang menampilkan kepiawaian Stephanie dalam menulis, mengkomposisi dan mengaransemen lagu, adalah “I Love You 3000 II” yang menampilkan penyanyi bintang asal China, Jackson Wang dan mampu meraih posisi #1 pada Billboard’s China Chart, selama 4 minggu berturut-turut menjadi #1 di Spotify Global Viral 50 Chart dan mengumpulkan lebih dari 105 juta streams di Spotify.
STEPHANIE POETRI, AM:PM
Berikut ini adalah track list yang ada di album AM:PM!
- Daydreaming (AM)
- IRL (AM)
- 3PM (AM)
- How We Used To (PM)
- Selfish (PM)
- Paranoia (PM)
, membagikan perasaannya untuk siang dan malam.){kind=link}