Babak baru dari kasus narkoba yang dilakukan B.I telah datang, B.I dikabarkan tidak mengajukan banding dan mendapatkan vonis masa percobaan.
dijatuhi hukuman percobaan di persidangan sebelumnya.
Pada hari kemarin, tanggal 23 September 2021, media Korea Sports Donga melaporkan kabar terbaru mengenai persidangan kasus yang dilakukan B.I.
Dilaporkan bahwa B.I, mantan anggota grup iKON, dijatuhi hukuman percobaan di persidangan pertama atas tuduhan pembelian dan administrasi narkoba, tetapi hukuman itu dikuatkan karena dia tidak mengajukan banding.
Menurut komunitas hukum pada tanggal 23, baik JPU (Jaksa Penuntut Umum) maupun B.I tidak mengajukan banding ke pengadilan sampai tanggal 17, batas waktu banding atas putusan sidang pertama.
Putusan sidang sebelumnya akan dikonfirmasi, karena tidak ajukan banding.
Pada tanggal 10, Bagian Penyelesaian Pidana Pengadilan Distrik Pusat Seoul 25-3 (Hakim Ketua Dr. Dr. Rang, Kwon Seong a, dan Park Jeong Jae) memvonis BI 3 tahun penjara dan 4 tahun masa percobaan karena melanggar UU Pengendalian Narkotika (Hyangjeong), dll. Ia juga diperintahkan untuk mengumpulkan 1,5 juta won, 80 jam pengabdian masyarakat, dan 40 jam kuliah pengobatan narkoba.
Karena jaksa dan B.I tidak mengajukan banding, hukuman sidang pertama diharapkan akan dikonfirmasi.
B.I ditangkap karena dicurigai membeli ganja dan LSD, sejenis narkoba, melalui Tuan A antara April 2016 dan Mei 2015 dan mengonsumsi beberapa obat. Fakta ini diketahui akhir tahun 2019, dan B.I mengundurkan diri dari grup iKON, dan juga memutuskan kontrak eksklusifnya dengan YG Entertainment, agensinya saat itu.
Pada saat itu, B.I membantah tuduhan penggunaan narkoba, tetapi mengakui beberapa tuduhan selama penyelidikan polisi dan diserahkan ke pengadilan.
Setelah itu, B.I mengumumkan awal baru sebagai direktur eksekutif divisi musik IOK, dan sambil menunggu keputusan akhir, pada bulan Juni, ia merilis album solo pertamanya setelah 7 tahun debut, dan sekali lagi menghadapi kritik karena dianggap tidak pantas.
Sumber: media Korea Sports Donga
