Baekhyun kembali dengan mini album solo ketiga. Album kali ini menjadi perpisahan sebelum sang soloist sekaligus vokalis EXO undur wajib militer.
‘Bambi’ mengedepankan melodi dan irama R&B. Berbeda dengan karya-karya bersama EXO yang lebih bervariasi dalam genre; album solo Baekhyun memang condong kepada musik pop R&B. ‘Bambi’ pun tak jauh berbeda.
Album yang sudah terjual lebih dari 1 juta kopi dan memecahkan banyak rekor tersebut dibalut irama R&B kental. Sedangkan tema untuk lirik menarasikan pahit manis perjalanan cinta. Mulai dari asmara membara hingga cinta layaknya hujan di malam hari.
Tracklist ‘Bambi’:
- Love Scene
- Bambi
- All I Got
- Amusement Park
- Privacy
- Cry For Love
Perjalanan cinta yang dinarasikan dalam album ini dimulai dengan “Love Scene.” Baekhyun mengimplementasikan irama R&B dengan coffee shop vibe. Melodi ala lofi-lounge song mengiringi permainan vokal sang penyanyi.
Dengan gaya bernyanyi yang mengingatkan pada soloist K-R&B ternama Dean, Baekhyun menyenandungkan tentang cinta pada pandangan pertama: “Your eyes and my eyes,” dendangnya, “The moment they bump into each other, time stops.”
“Bambi” menjadi track kedua sekaligus title track. Di lagu ini, Baekhyun mengusung seluruh elemen musik R&B; baik itu pada harmonisasi, melodi, hingga vokalisasi. Instrumen minimalis memberikan ruang bagi Baekhyun untuk bermain-main dengan liukan dan nada-nada pada vokal.
Kesan seksi dan menggoda mengiringi lirik yang menceritakan tentang saat-saat kebersamaan bersama sang kekasih; yang digambarkan layaknya “Neverland where time has stopped.” Penulisan lirik di lagu ini pun sangat cerdas dengan wordplay pada Bambi yang bisa berarti karakter Disney terkenal dan hujan di malam hari (dalam bahasa Korea: bam bi).
Melodi gitar berpadu dengan vokal lembut layaknya velvet dari Baekhyun menjadikan “Bambi” cocok sebagai background adegan di film romantis. Tidak berlebihan bila menyebut lagu ini sebagai salah satu title track terbaik sang soloist.
Baekhyun memperlihatkan kedewasaan dalam musikalitas melalui “All I Got.” Irama R&B bersinergi dengan soul membawa lagu mellow ini terdengar begitu sensual. Track romantis dengan inspirasi dari D’Angelo ini pun memberi highlight pada teknik vokal falsetto nan matang.
“Amusement Park” sudah dirilis pada akhir tahun kemarin sebagai hadiah untuk EXO-L (julukan penggemar EXO –red). Lagu dibuka oleh melodi dari piano sebelum disusul irama R&B bertempo sama dengan “All I Got.” Tidak itu saja, kedua track tersebut memiliki vibe romantis yang mirip.
Meski pada “Amusement Park” Baekhyun menyisipkan nada-nada riang. Membawa kesan “sit-in-the-spring-sun” pada track ini. Permainan vokal falsetto juga masih menjadi highlight menarik.
Baekhyun sepertinya enggan bergeser dari irama R&B yang menjadi nadi album ini. “Privacy” masih mengusung suara sama dengan track sebelumnya, hanya saja memiliki sentuhan melodi jazz dari instrumen piano pada intro.
Pada track ini, lirik bermain-main pada perumpamaan dan metafora media sosial; serta privasi yang hanya ditujukan untuk sang kekasih.
Narasi dan deklarasi cinta di album ini ditutup dengan cerita lebih memilukan. Dalam “Cry For Love” Baekhyun menarasikan bagaimana “You made me feel so high, babe / Then crashed me to the ground, babe,” dalam musik lebih poppy. Akhir perjalanan cinta dalam ‘Bambi’ ditutup dengan “Every time that I cry / My tears don’t ever dry” bersama permainan instrumen gitar yang terdengar vintage.
‘Bambi’ tidak memiliki banyak eksplorasi secara musikalitas. Baekhyun mengedepankan irama R&B, yang mengalir dalam nadi 6 track di album ini. Narasi tentang perjalanan cinta dari awal hingga akhir memperlihatkan pahit manisnya asmara.
Pada akhirnya, ‘Bambi’ menjadi album yang cukup tidak mengecewakan sebelum sang soloist melipir sejenak dari industri musik untuk merampungkan wajib militer.
