“A” melaporkan YG Entertainment ke Anti-Corruption and Civil Rights Commission mengenai kasus narkoba B.I pada 2016. Agensi YG Entertainment diduga memiliki kaitan dengan polisi dan menutupi kasus tersebut. Sehingga tak adanya penyelidikan kepada B.I atas dugaan penggunaan serta membeli narkoba dari “A”.
Artikel dari kanal berita Newsis pada 13 Juni menyebut “A” melaporkan YG Entertainment ke Anti-Corruption and Civil Rights Commission secara anonim. “A”, yang sebelumnya disebutkan sebagai teman perempuan serta dealer dalam kasus Narkoba B.I menyerahkan dokumen pada 4 Juni kemarin melalui pengacara Bang Jung Hyun.
Bang Jung Hyun merupakan pengacara yang sebelumnya mengirimkan rekaman percakapan Kakaotalk Jung Joon Young, Seungri dan lainnya ke Anti-Corruption and Civil Rights Commission sebagai perwakilan dari pelapor.
Dokumen yang diserahkan “A” diungkap terdapat informasi tentang kasus narkoba B.I serta intervensi YG Entertainment dalam penyelidikan polisi pada 2016. Pelaporan pun menggaris bawahi pada kecurigaan terdapat kaitan antara pihak kepolisian dan YG Entertainment dalam kasus tersebut.
Sebuah sumber yang dekat dengan kasus tersebut menyatakan, “Sejauh yang saya tahu, ‘A’ memutuskan untuk menyerahkan dokumen tersebut meskipun ada bahaya dihukum [untuk penggunaan narkoba] setelah melihat bahwa kecurigaan hubungan Burning Sun dengan polisi tidak jelas diselesaikan.”
Sebelumnya 12 Juni, Dispatch mengungkap percakapan antara B.I dan “A” mengenai pembelian narkotika pada April 2016. “A” yang ditangkap pada Agustus 2016 dan memberikan kesaksian pertama terdapat pengiriman narkoba jenis LSD kepada B.I di depan dorm boy group iKON.
Selang beberapa hari saat kembali ditanya dalam wawancara, “A” mengubah kesaksian menjadi tak ada pembelian LSD oleh B.I dan hanya rencana saja dalam percakapan.
Laporan pemberitaan pun menyebut adanya intervensi YG Entertainment pada “A” untuk mengubah kesaksian. Namun agensi membantah dan mengungkap mereka bertemu “A” hanya untuk memastikan kesaksian tentang kasus narkoba B.I.