Drama Korea telah populer di dunia dan masuk di Indonesia sejak belasan tahun lalu, namun penggemarnya semakin membludak akhir-akhir ini. Lalu, apakah kamu udah suka drama Korea sejak dulu atau masih baru-baru ini? Lalu, tahukah kamu apa aja bedanya penonton drama Korea senior dan rookie?
Berikut ini, ada beberapa hal yang membedakan antara penonton drama Korea sejak zaman baheula alias yang udah senior, dengan penonton drama Korea yang masih rookie ~
Subtitle
Rookie: “Duh subtitle-nya belum keluar nih, padahal udah penasaran banget! Mana udah banyak pula spoilernya di sosmed! Huft!”
Senior: *Langsung nonton live streaming nggak perlu subtitle karena udah jago bahasa Korea* *Aih sedap ~*
Pembukaan drama
Rookie: “Kenapa salalu ada gambar ini ya pas dramanya mau mulai?”
Senior: *langsung niruin suaranya*. Contoh: “DINGDIRINGDIRINGDING FIFTEEN, Contents Trend Leader TVN”
Kata-kata dalam bahasa Korea
Rookie: Menguasai kata-kata atau kalimat-kalimat standar bahasa Korea seperti “Oppa Saranghae”
Senior: Tahu kalimat-kalimat kompleks bahkan yang merupakan kalimat kiasan seperti, 오빠, 라면 먹고 갈래? (Oppa, mau masuk dulu nggak makan ramen?) *if you know what its mean*
Jalan cerita
Rookie: Suka kaget dengan plot twist di drama alias nggak nyangka ceritanya jadi nggak sesuai yang mereka prediksi.
Senior: “Hmm, sudah kuduga hal ini akan terjadi” “Ah pasti ntar juga balikan lagi” (Ceritanya sang tokoh lagi putus)
Produk Iklan
Rookie: “Wah lipstiknya bagus banget? Beli ah! Eh itu jaketnya juga lucu, beli di mana ya??” *Literally pengen punya segala hal yang muncul di drama*
Senior: “Hmm, lagi-lagi makannya di restoran Subway!”
Soundtrack
Rookie: OST-OST favoritnya antara lain
Senior: OST-OST drama berbau nostalgia
Nah, itu dia bedanya penonton drama Korea senior dan rookie. Kamu termasuk yang mana nih?
Baca juga: 5 Tipe Karakter Antagonis yang Ada di Drama Korea