Sejak Sulli ditemukan meninggal dunia pada Senin, 14 Oktober kemarin, beberapa penggemar meluapkan amarah kepada ‘Dynamic Duo’ Choiza. Salah satunya karena sang mantan kekasih dianggap sebagai alasan Sulli mendapatkan banyak komentator negatif dari netizen. Soloist HA:TFELT pun dengan tegas memberikan jawaban pada para haters.
HA:TFELT atau Yeeun nampak memberikan balasan kepada salah satu komentator jahat di Instagram ‘Dynamic Duo’ Choiza. Dalam beberapa hari terakhir, akun Instagram rapper sekaligus produser musik ternama tersebut memang penuh dengan komentar jahat dari netizens.
Pada 14 Oktober, terlihat salah satu komentator mempertanyakan mengenai mengapa ‘Dynamic Duo’ Choiza tak melakukan apapun saat Sulli keluar dari group f(x) dan bahkan menghentikan aktifitas karena banyaknya rumor. Komentator juga mengkritiknya karena tak menuntun Sulli untuk memprioritaskan profesi dari pada cinta.
Selain itu, komentator ini pun mempertanyakan apakah sang rapper tahu Sulli mendapatkan banyak kecaman saat ia dengan bangga menunjukan hubungan percintaan mereka di televisi.
Netizen itu menyimpulkan komentar dengan menyatakan harapan mereka bahwa Choiza tidak akan lagi dianggap sebagai pahlawan dan bahwa perempuan tidak akan lagi digunakan sebagai “aksesori kesuksesan” di antara orang-orang di hip hop.
HA:TFELT pun lantas memberikan komentar cukup menusuk kepada para komentator jahat ini. Berikut terjemahan dari komentar soloist satu ini:
Anda menulis komentar ini sambil berpura-pura bijaksana, tetapi tahukah Anda betapa menyedihkannya apa yang Anda katakan? Sulli bukan orang yang tidak berpengalaman yang perlu dibimbing; dia adalah orang dewasa yang terhormat dan orang jujur yang setia pada emosi dan pikirannya.
Masalahnya bukan pada ketulusan cinta mereka satu sama lain, itu adalah komentator jahat yang melihat hubungan kedua orang ini dengan bias, mengatakan hal-hal yang tak terkatakan, dan iri dan terobsesi.
Mengapa budaya diciptakan di mana orang-orang di hip hop memandang wanita sebagai aksesori dari kesuksesan mereka? Mungkin karena perspektif masyarakat di mana perempuan dipandang sebagai aksesori pria. Alih-alih melihat perempuan sebagai entitas independen, mereka menekan hak-hak mereka dan menenangkan mereka sambil mendefinisikan mereka sebagai wanita seseorang, istri seseorang, dan ibu seseorang.
Bagaimana masyarakat bertindak terhadap laki-laki? Pria itu harus membantunya, pria itu harus membimbingnya, pria itu harus menghentikannya — Apakah keputusan wanita harus bergantung pada pria? Apa pandangan Anda tentang hubungan antara pria dan wanita? Apakah laki-laki langit dan perempuan bumi? Kebebasan berbicara adalah hal yang baik, tetapi waspadai waktu dan tempat. Tulis pemikiran Anda yang dangkal di buku harian atau di chat room KakaoTalk. Jangan memberi garam pada seseorang yang memiliki rasa sakit yang tak terkatakan. Anda tidak berhak melakukan itu.
Setuju dengan jawaban dari HA:TFELT?