Film dokumenter TXT Our Lost Summer menceritakan bagaimana member-member TXT yaitu Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Huening Kai, melakukan tur Amerika pertama mereka.
Bagi yang berkesempatan menonton konsernya secara langsung di Amerika, jelas, momen itu jadi kenangan yang tak terlupakan. Bagi kita yang ada di Indonesia, mungkin ada juga yang sudah menyaksikan fancam atau tayangan konser TXT di Amerika tersebut. Namun, dalam dokumenter ini, kita diberi “contekan” bagaimana kerja keras di balik sajian tur TXT yang total dan menghibur para MOA itu.
Kita diberi unjuk bagaimana Soobin memberi kekuatan bagi member lain sebagai pemimpin. Ada juga kisah Beomgyu yang menahan rasa sakitnya di tengah-tengah interview di Amerika, hingga Huening Kai yang mimisan saat menarikan part solo dance-nya di lagu “Frost.”
Yeonjun juga adalah sosok yang aktif dan care pada member lain. Kita juga jadi tahu bagaimana tempat tinggalnya saat di maerika, karena ia diberi kesempatan untuk menginap di rumah bibinya di Amerika. Kemudian Taehyun, di sini kita dikasih lihat bahwa Taehyun adalah member yang selalu semangat memberi dukungan pada member lain untuk berlatih.
Semua kekuatan itu, semua pengorbanan itu, keringat, darah, dan air mata yang keluar, mereka sajikan demi menunjukkan usaha terbaik bagi para fans-nya, MOA.
MOA Wajib Nonton
Alasan MOA wajib nonton adalah karena di dokumenter ini kalian bakal lihat gimana TXT sayang banget sama MOA. MOA pasti bakal nangis banget pas tahu kalau cuma MOA-lah yang diingat di setiap tur TXT.
Dan yang pasti, yang bikin nangis banget adalah, kisah perjuangan TXT dari pertama debut (Maret 2019) hingga di tahun 2023 bisa tampil di Lollapalooza. Semua disajikan dengan apik dan membuat penontonnya bangga dan terharu.
Bagi kalian yang mau nonton, hari ini, 28 Juli, film dokumenter TXT “Our Lost Summer” sudah bisa kalian tonton di Disney+ Hotstar. Thanks to Disney+ Hotstar yang sudah memberikan kesempatan pada Inikpop untuk bisa menyaksikan dokumenter ini sedikit lebih cepat.
Nah, bagi kalian sudah nonton, giman apendapat kalian soal dokumenter ini?