Agensi Brave Entertainment memberikan tanggapan resmi mengenai pemberitaan tentang pembubaran boy group BIGSTAR. Sebelumnya disebutkan, group yang debut pada 2012 ini akan bubar karena tak satu pun member yang memperpanjang kontrak dengan agensi.
Pada 26 Juni, Brave Entertainment menanggapi pemberitaan sebelumnya mengenai status keaktifan boy group debutan mereka, BIGSTAR. Agensi yang saat ini juga tengah bermasalah mengenai kontrak dengan soloist Samuel Kim ini menyebut belum ada keputusan apakah boy group tersebut akan bubar.
Sebaliknya, agensi juga menegaskan pihak mereka masih berusaha mengupayakan adanya perpanjangan kontrak dengan para member. Terutama untuk member yang saat ini diluar wajib militer.
“Kontrak eksklusif kami dengan Feeldog, Jude, dan Sunghak, anggota BIGSTAR yang belum mendaftar, akan berakhir pada bulan Juli. Kami sedang dalam proses negosiasi untuk perpanjangan kontrak.”
Berita mengenai bubarnya BIGSTAR ini memang tidak mengejutkan. Bukan hanya karena sebagian besar para membernya saat ini berada di wajib militer. Melainkan juga karena sejak 2015 lalu, boy group tersebut nyaris tidak aktif.
BIGSTAR terakhir kali merilis mini album Korea kedua pada 2015. Sebelumnya, boy group yang debut pada 2012 ini sudah merilis mini album di Jepang serta di Korea Selatan pula.
Pada 2017 lalu, member Baram mulai wajib militer di pelayanan publik. Disusul oleh Raehwan yang memulai wajib militer beberapa bulan setelahnya. Di sisi lain, member Feeldog mengikuti program idol rebooting The Unit dan debut bersama project group UNB pada 2018 lalu.
