BTS baru saja mengadakan Konferensi Pers Global untuk perilisan album baru mereka “Map of the Soul:7” pada hari ini, 24 Februari. Acara ini awalnya dijadwalkan berlangsung di Coex, Seoul, dengan dihadiri oleh pers, tetapi konferensi pers digantikan oleh streaming untuk mencegah penyebaran coronavirus.
Konferensi pers dimulai dengan pertanyaan tentang album dan judulnya. Jin kemudian memberikan deskripsinya, “Map of the Soul: 7 adalah album yang melihat kembali tujuh tahun yang dihabiskan oleh tujuh anggota sebagai sebuah tim. Di album kami sebelumnya ‘Map of the Soul: Persona,’ kami berbicara tentang dunia, kegembiraan cinta, dan citra kami. Di album baru ini, kami ingin berurusan dengan hal-hal yang berbeda seperti pengalaman kami yang membawa kami ke sini dan emosi tulus yang kami rasakan saat ini. Album ini mencoba mengungkapkan perasaan yang sebelumnya ingin kami sembunyikan, dan pada saat yang sama, kita mengakui bahwa ini juga diri sejati kita.”
RM menambahkan, “Map of the Soul:7 adalah comeback pertama kami dalam 10 bulan, kami ingin berbagi cerita dengan kualitas yang lebih tinggi, jadi kami datang dengan ide menggabungkan ‘Shadow’ dan ‘Ego.’ ‘Shadow’ adalah rasa sakit dan penderitaan yang kita alami, dan ‘ego’ adalah tentang cara untuk menerima itu sebagai bagian dari nasib kita dan mengambil langkah maju.”
Kelompok ini kemudian menjawab pertanyaan tentang lagu berjudul “ON” dan arti dari liriknya, “Kalian tidak akan bisa menahanku karena aku adalah seorang fighter (pejuang).”
Suga membagikan, “ON adalah lagu yang berisi energi BTS yang kuat. Selama tujuh tahun, ada saat-saat ketika kita goyah atau tidak bisa tetap membumi, dan setiap kali itu terjadi, ketakutan kita tumbuh. Tapi sekarang, saya pikir BTS melakukan pekerjaan yang baik dengan tetap membumi, jadi liriknya menunjukkan resolusi kami untuk mengatasi rasa sakit dan kesedihan secara langsung.”
Rasanya tampil di Grammy
Suga berbicara tentang pengalaman mereka muncul di Grammy Awards selama dua tahun berturut-turut. “Saya sangat senang dan benar-benar senang. Ketika kami pertama kali pergi ke Billboard Music Awards pada 2017, kami menerima piala dan langsung pulang. Saya tidak percaya saat itu. Jadi tampil di Grammy Awards tahun ini, saya teringat waktu itu. Saya ingin maju selangkah demi selangkah. Saya menantikan penghargaan tahun depan. Tidak semuanya terjadi karena saya menginginkannya, tapi kami akan bekerja keras sehingga kami bisa tampil lagi tahun depan juga.”
Musik BTS yang spesial
Pada kesempatan ini juga RM menyampaikan rasa syukurnya pada musik yang dicintai oleh banyak orang, “Kami sering ditanya mengapa kami berpikir musik kami dicintai. Itu sendiri adalah sesuatu yang saya syukuri. Kami berpikir keras tentang itu juga. Ini kombinasi dari berbagai hal. Budaya K-pop itu sendiri sangat kompleks. Musik, video musik, dan lebih banyak komponen disajikan bersama. Yang penting adalah esensi dalam hati kita. ” Dia melanjutkan, “Saya pikir artis yang menunjukkan karakteristik itu adalah yang paling dicintai. Kami menceritakan kisah pribadi kami sendiri, tetapi ironisnya, dunia modern adalah waktu yang paling global. Orang-orang dari segala usia di seluruh dunia, tidak hanya di Korea, dapat berhubungan dengan hal-hal yang kami perjuangkan. Karena kami mengekspresikan hal-hal itu melalui cara-cara seperti musik atau konser musik, orang-orang menganggap itu menarik. Saya mendengar bahwa banyak ARMY sedang mempelajari budaya Korea setelah menyukai kami. Sebagai orang Korea, saya sangat berterima kasih dan bangga.”
