Senin, November 18, 2024

Latest Posts

CEO JTBC Yakini Perusahaan Samsung Berada di Belakang Tersangka ‘Nth Room’ Jo Joo Bin

Pada 28 Maret KST, ‘Chosun Ilbo’ melaporkan bahwa CEO JTBC dan mantan pembawa berita Son Suk Hee tidak melaporkan ancaman pribadi Jo Joo Bin terhadapnya ke polisi, berdasarkan keyakinannya bahwa Samsung berada di belakang rencana aksi tersangka.

Sebelumnya, diketahui bahwa tersangka utama ‘Telegram Nth Room’ Jo Joo Bin telah mencoba memeras Son Suk Hee dengan berpura-pura menjadi penyelidik swasta. Secara anonim, “penyelidik swasta” itu (Jo Joo Bin) telah menulis ke Son Suk Hee, mengancam akan membahayakan keluarganya setelah menerima sejumlah besar uang dari jurnalis lepas Kim Woong.

Pada Juni 2019 lalu, Kim Woong menggugat Son Suk Hee atas serangan fisik setelah insiden tabrak lari, di mana sang CEO dituduh awal tahun ini dengan hukuman moneter kecil. Menurut Son Suk Hee, Jo Joo Bin telah mengancamnya melalui pesan teks bahwa Kim Woong didukung oleh perusahaan multinasional Samsung.

“Selama bertahun-tahun, JTBC telah meliput berita yang tidak menguntungkan bagi Samsung,” kata Son Suk Hee sebagai alasannya merahasiakan pemerasan yang dialaminya.

Akibatnya, Son Suk Hee berhati-hati untuk tidak mengambil tindakan gegabah, karena “perusahaan telah melakukan beberapa pemeriksaan latar belakang” pada dirinya di masa lalu.

Menurut JTBC, “CEO Son telah memperhatikan seseorang yang aneh mengintai di sekitar rumah pribadinya selama sekitar 6 bulan, dengan ancaman terhadap keluarganya.”

Karena alasan itu, Son Suk Hee telah mentransfer sejumlah uang itu kepada Jo Joo Bin, yang kemudian mengakui bahwa dia memang mengancam CEO dengan menyebut “hubungan palsu” Kim Woong dengan Samsung. Namun, sementara Son Suk Hee terus menyebut Samsung sebagai alasan untuk tidak melaporkan ancaman, netizen dan “bahkan pekerja kantor JTBC” sebagian besar tetap skeptis terhadap niatnya.

Apa pendapatmu soal hal ini?

Sumber: (1)

Latest Posts

Don't Miss